Siswa SMP Terseret Arus Sungai
Tragedi Susur Sungai Tewaskan 8 Siswa SMP, Guru Jadi Tersangka, Tim Penyelam Bakal Susur Palung
ratusan pelajar SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan pramuka dengan melakukan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta pada hari Jumat (21/2/2020).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim SAR gabungan bakal kembali melanjutkan pencarian korban hanyut tragedi susur sungai pada hari ini, Minggu (23/2/2020) pagi.
Upaya pencarian korban di hari ke-tiga ini rencananya bakal melibatkan tim penyelam.
Tim penyelam yang diturunkan itu akan mencari korban siswa SMP yang jasadnya masih belum ditemukan.
Seperti diketahui, ratusan pelajar SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan pramuka dengan melakukan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta pada hari Jumat (21/2/2020).
Dalam tragedi susur sungai ini, 8 orang siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara itu, Sebanyak 216 siswa selamat, kemudian sebanyak 21 dengan kondisi luka ringan, dan 2 siswa mengalami luka berat dan telah dirawat inap di Puskesmas.
Sementara itu, upaya Tim SAR gabungan hingga Sabtu (22/2/2020) malam belum membuahkan hasil untuk mencari korban yang dinyatakan masih hilang dialiran Sungai Sempor.
Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim penyelam di sejumlah titik lokasi pada hari Minggu (23/2/2020) untuk mencari korban yang dinyatakan masih hilang.
Menurut Wahyu Efendi, korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan diduga tersangkut di sejumlah palung yang ada di aliran Sungai Sempor.
"Yang kita curigai itu tempat-tempat yang ada palung, itu tempat yang akan kita selami. Yang kita data kemarin ada lima (palung), tempatnya sudah kita kasih tanda," kata Wahyu dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Sabtu malam.

Menurutnya, upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan pada hari Sabtu difokuskan pada radius 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Namun, karena tidak ditemukan keberadaan korban, pada Minggu pagi proses pencarian akan diperluas hingga jarak 26 kilometer dari lokasi kejadian.
"26 kilometer dengan asumsi kita akan melakukan pencarian dari titik awal," kata Wahyu.
Guru Ditetapkan Tersangka
Seorang guru ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMP hingga berujung maut tersebut.