Pacari 6 Wanita Sekaligus Pakai Rayuan Maut, Remaja 17 Tahun Setubuhi Kekasih Hingga Hamil 5 Bulan
Para gadis ini, termakan rayuan maut IS hingga tak menolak diajak berhubungan badan oleh pelaku.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang remaja berinisial IS nekat memacari enam orang wanita sekaligus.
Para gadis ini, termakan rayuan maut IS hingga tak menolak diajak berhubungan badan oleh pelaku.
Bahkan, satu diantara para wannita itu, kini tengah hamil 5 bulan.
Korban IS rata-rata gadis dibawah umur yang diajaknya berpacaran hingga berhubungan badan.
Termasuk P gadis berusia 17 tahun yang kini tengah mengandung janin bayi hasil hubungan badan dengan IS.
"Ada lima korban lainnya. Tapi belum melapor polisi," kata Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja.
• Siswi SMP Disetubuhi Pelajar SMK di Kebun, Awalnya Diajak ke Pasar Malam
• Kesaksian Gadis 18 Tahun Disetubuhi dan Diperas Oknum Wartawan: Saya Suruh Nginep
Peristiwa memilukan ini menimpa warga Gondokusuman, Yogyakarta.
Terbongkarya perbuatan bejat IS ketika orang tua dari pacarnya menaruh curiga dengan tubuh anak gadisnya P.
Sebab, perut P terlihat membesar dan perawakannya mulai berubah seperti orang yang tengah hamil.
Iptu Eko Haryanto mengatakan, orang tua korban melihat gelagat tidak wajar dari anak perempuannya.
Setelah orang tua koban menanyakan kepada putrinya, akhirnya sang anak pun mengaku jika dirinya tengah hamil.
P mengakui jika janin bayi yang dikandungnya itu hasil hubungan badan dengan sang pacar yang berinisial IS (17) warga Gamping.
Orang tua P pun kaget mendengar pengakuan putrinya.
• Meggy Gugat Cerai Kiwil karena Orang Ketiga, Istri Pertama Cerita Awal Dimadu: Bagai Disambar Petir
• Anjing Pelacak Ungkap Jejak Balita Tanpa Kepala yang Ditemukan di Parit, Pawang : Biasanya Akurat

Oigak orang tua yang tak terima anaknya dihamili kemudian melaporkan kasus itu ke Polisi.
"Setelah ada pendekatan dari orang tua, akhirnya diketahui kalau korban sedang hamil akibat ulah pacarnya sendiri," ujar Iptu Eko Haryanto, Minggu (23/2/2020).
Setelah mendapat laporan orangtua korban, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku di wilayah Bantul.
Pengakuan Pelaku
Bedasarkan pengakuan IS kepada polisi, hubungan badan tanpa ikatan suami istri itu dillakukan sejak bukan september 2019.
Perbuatan bejat pelaku dilakukan di rumah kontrakan orang tua IS di Sidokerto Godean.
Setidaknya mereka telah empat kali melakukan persetubuhan.
• Kronologi Lengkap Bule dan Janda Diarak Warga Hingga Dimandikan Air Got, Ngakunya Hanya Ciuman Saja
• Kronologi Ratusan Anak Pramuka Terseret Arus saat Susur Sungai - 6 Orang Tewas, 5 Masih Hilang
• Kronologi Siswi SD Dirudapaksa Orang Tak Dikenal, Polisi Angkat Suara Soal Beredarnya Foto Korban
Saat diintrogasi oleh penyidik, tersangka IS mengaku mengenal korban melalui media sosial facebook.
Keduanya pun menjalin komunikasi secara intesn di media sosial.
Mereka kemudian sepakat menjalin hubungan kekasih dan bertemu langsung.
"Perkenalanya itu terbilang singkat hanya dua minggu. Setelah resmi pacaran, pelaku mengajak korban berhubungan suami istri," terang Iptu Eko Haryanto.

Menurut Iptu Eko Haryanto, pelaku berhasil membujuk korban dengan rayuan mautnya.
Sehingga, wanita yang menjadi korbannya pun rela menyerahkan kegadisannya diregut oleh IS.
"Pelaku membujuk korban, dan mengatakan akan menikahinya kelak kalau korban mau menuruti permintaannya untuk berhubungan badan," bebernya.
Tanpa curiga, korban pun terperdaya bujuk rayu pelaku dan hanya bisa menuruti permintaannya.
• Potret Terbaru BCL Pasca 7 Hari Ashraf Sinclair Berpulang, Noah Semringah Diajak Foto Artis Senior
• VIDEO Istri Bercinta dengan Teman Suami Viral, Korban Diberi Rp 50 Ribu Setelah Berhubungan Badan
• KRONOLOGI Sopir Taksi Online Ajak 14 Penumpangnya Berhubungan Badan, 3 Wanita Dinikahi Siri
Hingga akhirnya korban hamil dan saat ini kandungannya sudah berumur lima bulan.
Dari pengembangan kasus, terungkap bahwa pelaku ini juga melakukan tindakan yang sama terhadap lima orang perempuan yang dipacarinya.
Modusnya sama yakni dengan membujuk korban untuk diajak berhubungan badan dengan dalih akan dinikahinya.
"Ada lima korban lainnya. Tapi belum melapor polisi," imbuhnya.
(TribunnewsBOgor.com/Tribun Jogja)