Info Kesehatan
Sering Sakit Kepala Nyaris Mau 'Pecah'? Waspada Gejala Penyakit Berbahaya Aneurisma Otak
Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah adalah gejala utama dari Aneurisma yang pecah.
Penyebab Aneurisma otak tidak diketahui, tetapi berbagai faktor dapat meningkatkan risiko Anda.
Faktor risiko
Sejumlah faktor dapat berkontribusi pada kelemahan di dinding arteri dan meningkatkan risiko Aneurisma otak atau pecahnya Aneurisma.
Aneurisma otak lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak dan lebih sering pada wanita daripada pada pria.
Beberapa faktor risiko ini berkembang seiring waktu; yang lain hadir saat lahir.
Faktor risiko yang berkembang seiring waktu, ini termasuk:
Usia yang lebih tua
Merokok
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penyalahgunaan narkoba, khususnya penggunaan kokain
Konsumsi alkohol berat
Beberapa jenis Aneurisma dapat terjadi setelah cedera kepala (diseksi Aneurisma) atau dari infeksi darah tertentu (Aneurisma mikotik).
Faktor risiko hadir saat lahir
Kondisi tertentu yang tanggal lahir dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan Aneurisma otak.
Ini termasuk:
Gangguan jaringan ikat yang diwarisi, seperti sindrom Ehlers-Danlos, yang melemahkan pembuluh darah
Penyakit ginjal polikistik, kelainan bawaan yang menghasilkan kantung berisi cairan di ginjal dan biasanya meningkatkan tekanan darah
Aorta sempit yang abnormal (koarktasio aorta), pembuluh darah besar yang mengirimkan darah kaya oksigen dari jantung ke tubuh
Malformasi arteriovenous serebral (AVM otak), koneksi abnormal antara arteri dan vena di otak yang mengganggu aliran normal darah di antara mereka
Riwayat keluarga Aneurisma otak, khususnya kerabat tingkat pertama, seperti orang tua, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau anak
• Terlambat Naik Kereta Karena Terjebak Banjir, PT KAI Kembalikan Uang Tiket, Begini Caranya Refund
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilutrasi-sakit-kepala_20181026_154909.jpg)