Lagu Corona Rilis saat Virus Corona Terjadi, Aming Singgung Empati: Bukan Hal Lucu untuk Main-main

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di tengah mewabahnya virus corona yang mengguncang seluruh dunia, di Indonesia tiba-tiba muncul sebuah lagu berjudul Corona.

Lagu Corona merupakan lagu bergenre dangdut koplo ciptaan lagu Miswan Samudra yang dibantu DJ Theplex dan dinyanyikan oleh penyanyi dangdut asal Jawa Timur Alvi Ananta.

Lagu ini sendiri sempat rilis di laman Youtube Samudra Record pada tanggal 27 Februari 2010 sebelum kemudian dihapus pada awal Maret 2020.

Penghapusan video lagu Corona itu terjadi setelah banyaknya hujatan, ktritikan dan juga somasi dari berbagi lapisan masyarakat.

Meskipun lagu Corona sendiri merupakan kepanjangan dari Comunitas Rondo Merana atau komunitas janda merana

Melihat hal tersebut, Aming pun tak ragu ikut memberikan komentar pedasnya terhadap lagu Corona.

Hal tersebut ia ungkapkan di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (4/3/2020).

• Soroti Wabah Virus Corona, Aming : Mental Bangsa Kita Cepat Panik, Tiba-tiba Borong Apalah

• Niat Puasa Qadha Ramadhan Dibarengi dengan Puasa Senin Kamis - Ini Tata Caranya

• Tips Hadapi Virus Corona Menurut Psikolog, Ini yang Terjadi Bila Takut Berlebihan

Pada awalnya, sang host Uya Kuya menyinggung soal lagu Corona kepada Aming.

"Ada penyanyi yang justru dibully dan disomasi karena justru menyanyikan lagu yang berjudul Corona," ujar Uya Kuya, dilansir TribunnewsBogo.rcom dari laman Youtube Trans TV Official.

"Menurut lu gimana?" tanya Uya Kuya kepada Aming.

FOLLOW:

Ditanya seperti itu, Aming pun langsung tegas menyebutkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam lagu Corona itu tidak punya empati.

"Menurut gue itu hardless, gak punya perasaan, gak punya empati," tegas Aming.

• Shafa Harris Dibawa Ambulans, Sarita Ungkap Kondisi Anak Sebelum Masuk RS: Makin Parah Sakitnya

• Waspada ! Ilmuwan Sebut Perokok Punya Risiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona

• Kunjungi Rumah Sarita, Tya Ariestya Sindir Faisal & Jedun saat Lihat Ini: Lelaki Itu Harus Bersyukur

Meskipun diakui Aming, dirinya tidak bisa menghakimi seseorang untuk mencari rezeki.

"Kita sebenarnya gak bisa ngejudge orang untuk cari rezeki. Setiap orang punya cara sendiri yang dianggap pantas untuk cari rezeki," ujar Aming.

"Tapi itu dia sekarang memanfaatkan momen," imbuh Iis Dahlia.

Namun jika pencarian rezeki itu dilakukan dengan memanfaatkan situasi yang sedang gawat, maka itu sudah sangat keterlaluan dan kurang adab.

"Kenapa sih, kita kan negara beragama, tapi kok punten ya, kok adabnya kurang euy. Sementara adab itu penting," tegas Aming.

"Lu kok bisa saat krisis seperti ini, (manfaatkan momen)?" tegasnya lagi.

• Elma Theana Sebut Raffi Ahmad Sejak ABG Sudah Ada Bibit Naksir Wanita Lebih Tua: Suka Minta Sun Pipi

• Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang

Meski begitu, kasus seperti lagu Corona ini disebutkan Aming bukan sekali ini saja terjadi.

"Ini sering terjadi, dimanfaatkan buat jadi momentum jualan," imbuh Aming.

"Walaupun Corona itu singkatan dari Communitas Rondo Merana ya? Astaga bener-bener ya," timpal Iis Dahlia.

Akan tetapi, Billy Syahputra mengaku tak ingin terlalu negatif thinking terhadap lagu Corona

"Mungkin dia melakukan hal semacam itu, bikin lirik lagu dengan judul Corona cuma sekedar pengen nyanyi doang, bukan ada niat apa-apa," ujar Billy Syahputra.

Namun ucapan Billy Syahputra ini langsung dibantah tegas oleh Iis Dahlia.

"Tapi manfaatkan moment," ucap Iis Dahlia.

• Ramalan Zodiak Cinta Besok 5 Maret 2020 - 3 Zodiak Ini Bakal Terima Kejutan dari Pasangan

• Doa Setelah Sholat Wajib Lima Waktu: Bacaan Dzikir Lengkap Setelah Shalat Magrib dan Isya

Setelah itu, Uya Kuya pun membedah dan mengkritisi lirik lagu Corona.

"Tapi di liriknya ada kalimat corona virus dari China. Communitas Rondo Merana. Tapi tetap ada virus dari China," bongkar Uya Kuya.

"Yang lain aja lah idenya, jangan begini," timpal Iis Dahlia.

Setelah itu, Aming pun kembali memberikan rekasi tegasnya untuk lagu Corona.

Menurutnya, lagu Corona yang rilis di tengah mewabahnya virus corona ini bukanlah sesuatu yang lucu untuk dijadikan main-main.

"No excuse ya, sesuatu yang hipersensitif ini bukan sesuatu yang lucu untuk dijadikan main-main," tegas Aming.

"Jadi tolong nalarnya dipakai lagi, adabnya dipakai lagi," tandas Aming