Teror Virus Corona
Cerita di Balik Video Viral Pria Teriak Depok Jiayou, Tak Niat Jadikan Virus Corona Candaan
Viral video pria teriak Depok Jiayou di tengah isu virus corona, ini cerita di baliknya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video viral di tengah ramainya pemberitaan soal dua warga Depok positif virus corona.
Video ini sama seperti video di Wuhan yang mengharukan.
Masih ingat video di Wuhan yang saling menyemangati.
Video itu dibuat karena Wuhan sedang diisolasi.
Lalu setelah beberapa hari menjadi kota mati, warga di Wuhan berteriak dari jendela untuk saling menyemangati.
"Wuhan jiayou,"
Nah, video tersebut rupanya menginspirasi seorang pemuda di Depok.
Ia juga berteriak saling sahut.
"Depok jiayou," katanya.
Pria berbaju merah tersebut berteriak lewat jendela.
Kemudian ada suara perempuan yang menimpali.
• Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, tetapi Cemas dan Hoaks
• Bima Arya : Orang yang Meninggal karena Rokok Lebih Banyak Daripada Corona
• Pemprov DKI Jual Masker Rp 300 ribu, PSI Tegur Anies Baswedan: Malah Cari Keuntungan dari Corona
• Dampak Virus Corona Belum Pengaruhi Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel Bogor
• Pengamat Sebut Pemerintah Masih Gagap Menangani Wabah Corona
• Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama Satu Tahun
Meski demikian, maksud dan tujuan pria ini tak sama seperti warga Wuhan.
Kondisinya juga berbeda jauh antara kasus virus corona di Depok dengan Wuhan.
Di Depok hanya ada dua orang yang positif virus corona.
Sementara di Wuhan sudah banyak sekali yang terinfeksi virus corona ata Covid-19.
Pemilik akun Twitter @gabrielriski yang memposting video pria teriak Depok Jiayou kemudian menceritakan maksud di balik video tersebut.
Melansir Tribunnews.com, Menurut @gabrielriski, sang perekam dan pengunggah, video tersebut diambil di suatu kampus di kawasan Depok, Jawa Barat.
• UPDATE 5 Maret 2020 Virus Corona - 3.286 Meninggal Dunia, 53.688 Pasien Dinyatakan Sembuh
• Bu RT Geram Data Pasien Corona Dibocorkan Wali Kota Depok, Najwa Shihab Sindir Pejabat Serampangan
• Cegah Penyebaran Virus Corona, PT KCI Sediakan 700 Botol Hand Sanitizer di Stasiun
Tepatnya pada saat ia selesai menjalani perkuliahan.
"Itu kemarin (kejadiannya -red) tanggal 4 Maret di Depok," tutur @gabrielriski kepada Tribunnews, Kamis (5/3/2020).
Dari penuturannya, video tersebut memang dibuat hanya sebagai candaan.
Ia pun membenarkan, video itu terinspirasi dari kejadian di Wuhan.
"Untuk lucu-lucuan saja awalnya dan memang terinspirasi dari kejadian yang di Wuhan," lanjutnya.
• Dampak Virus Corona, Komentar Igor Nikolayevich Kriushenko Akan Hargai Apapun Keputusan PSSI
Gabriel membenarkan, ia yang merekam video tersebut.
Tujuannya bukanlah menganggap virus corona menjadi hal yang bisa dibuat candaan.
Namun, murni untuk meredam kepanikan agar suasana yang tegang saat munculnya virus corona menjadi 'cair' kembali.
"Tujuan kami menyebarkan video itu sebenarnya hanya untuk meredam kepanikan saja biar agak cair sedikit," ujar Gabriel.
• Cerita Pemilik Toko Tenangkan Warga yang Panik Karena Corona :Saya Bilang Kalian Harus Banyak Berdoa
• Dikritik karena Ungkap Identitas Pasien Corona, Walkot Depok Sebut Dapat dari Medsos, Yunarto Geram
Ia pun tak menyangka jika videonya akan menjadi viral.
Sebab awalnya ia unggah untuk teman-teman terdekatnya saja di Twitter.
"Sebenernya untuk teman-teman deket di Twitter aja. Nggak nyangka sampai viral kaya gini," ungkapnya.
Setelah viral, ia tak menampik jika ada rasa kekhawatiran jika video tersebut menyebar.

"Setelah viral agak sedikit khawatir, soalnya kontennya agak sensitif."
"Walaupun memang niatnya bercanda tetapi pasti ada saja orang yang menangkapnya berbeda," kata Gabriel.
Untuk itu, ia berharap pesan untuk mencairkan suasasa yang tegang karena virus corona bisa tersampaikan.
"Tapi semoga saja pesannya bisa tersampaikan ya, untuk mencairkan suasana aja," pungkasnya.