Cerita Kepsek Dipukul Wali Murid karena HP, Suasana Sekolah Berubah Begini saat Terdengar Letusan
Pengakuan kepala sekolah tentang wali murid datang ke sekolah hendak memukul gegara ponsel anak disita.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian tak terduga dialami seorang kepala sekolah SMA di Jambi.
Seorang kepala sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini diduga menjadi korban penganiayaan oleh wali murid.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/3/2020) saat sekolah tengah mengadakan ujian.
Kala itu, guru pengawas ujian menginstruksikan ketua kelas agar mengumpulkan ponsel seluruh siswa.
Ujian pun dimulai setelah ketua kelas mengumpulkan ponsel teman-temannya.
Kemudian, seorang siswa tiba-tiba izin keluar ruangan untuk ke kamar mandi.
• Kisah Dibalik Pembunuhan Gadis Kecil Oleh Siswi SMP: Dikenal Pendiam, Pelaku Tinggal Bareng Ibu Tiri
• Viral Kembali Terjadi, Istri Antar Suami Nikah Lagi, Istri Tua dan Istri Muda Kompak Cium Pipi Suami
Saat berada di luar ruangan, siswa tersebut tepergok kepala sekolah sedang menggunakan ponsel.
Siswa tersebut tepergok menggunakan ponsel oleh kepala sekolah di sekitaran kamar mandi.
Saat itu, kepala sekolah pun meminta agar ponsel siswa tersebut dikumpulkan seperti teman yang lainnya.
Kepala sekolah juga menyampaikan agar ponsel tersebut diambil oleh orangtua siswa itu.
"Siswa itu izin keluar ternyata ngambil handphone dan tepergok sama kepala sekolah. Handphone itu diambil dan disuruh ngambil sama orangtuanya," ungkap sumber Tribunjambi.com yang tak ingin disebutkan namanya.

Sore harinya, sekira pukul 17.00 WIB, wali murid tersebut pun datang ke sekolah.
Suara letusan mirip senjata api tiba-tiba terdengar di lingkungan sekolah.
Wali murid itu disebut-sebut hendak menyerang kepala sekolah.
Ketika itu, wali murid hendak memukul kepala sekolah menggunakan kayu.