Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Gadis Kecilnya Tewas Dibunuh Siswi SMP di Bak Mandi, Ibu Korban Bilang Anaknya Masih di Rumah

NF seorang siswi SMP berusia 15 tahun menghabisi nyawa seorang bocah berusia 5,5 tahun berinisial APA.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- NF seorang siswi SMP berusia 15 tahun menghabisi nyawa seorang bocah berusia 5,5 tahun berinisial APA.

Bocah kelahiran 10 oktober 2014 itu tewas ditangan NF seorang pelajar SMP yang tak lain adalah tetangga korban.

Seperti dilansir sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang siswi SMP ini cukup menggegerkan publik.

APA tewas ditenggelamkan dalam bak mandi oleh NF.

Tak hanya itu, jasad korban kemudian disimpan oleh pelaku yang merupakan siswi SMP ini di lemari rumah yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Jasad gadis kecil dari pasangan Ratnawati (34) dan Kartono (40) sudah dimakamkan oleh keluarganya pada Sabtu (6/3/2020).

Sebelum dimakamkan, jasad gadis kecil malang itu terlebih dahulu di otopsi oleh petugas.

Duka masih terlihat jelas dari raut wajah Ratnawati, ibunda korban APA saat ditemui di rumah duka.

Ratnawati bahkan masih merasa gadis kecilnya itu masih berada di rumah.

Menurutnya, gadis kecilnya tidak pergi kemana-mana.

"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," ujar Ratnawati dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakart, Sabtu (7/3/2020).

Misteri Catatan Maut Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Terungkap, Pelaku Diduga Simpan Dendam

Gambarkan Wanita Menangis Terikat Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Curhat Pilu singgung perlakuan sang ayah
Gambarkan Wanita Menangis Terikat Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Curhat Pilu singgung perlakuan sang ayah (kolase TribunJakarta/Youtube Kompas TV)

Ratnawati kemudian menceritakan kenangan putri kecilnya yang kini sudah tiada.

Ratnawati mengatakan, putrinya itu hendak masuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK).

"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata Ratnawati.

APA merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Pun putri satu-satunya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved