Istri Tewas Dianiaya Suami Pakai Pakai Galon dan Raket, Awalnya Korban Diminta Tegur Putrinya
Suami tega aniaya istri hingga meninggal dunia. Awalnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Saat emosi, pelaku menyiram istrinya air galon. Setelah isinya habis pelaku kemudian melemparkannya ke istrinya dan mengenai kepalanya," kata Uskiansyah.
Perlakuan kasar SH kepada istrinya terus berlanjut. Setelah melempar galon, SH mengambil raket dan figura foto.
SH pun kembali menganiaya istrinya menggunakan raket dan figura foto.
• Cerita Kepsek Dipukul Wali Murid karena HP, Suasana Sekolah Berubah Begini saat Terdengar Letusan
• Kisah Dibalik Pembunuhan Gadis Kecil Oleh Siswi SMP: Dikenal Pendiam, Pelaku Tinggal Bareng Ibu Tiri
• Viral Kembali Terjadi, Istri Antar Suami Nikah Lagi, Istri Tua dan Istri Muda Kompak Cium Pipi Suami
EMH yang tak berdaya akhirnya tersungkur di dekat tempat tidur dalam keadaan sujud sambil memegang dadanya.
"Korban sempat bilang ke suaminya dadanya sakit, sedangkan suaminya langsung keluar rumah," terangnya.
Sementara itu tetangga yang mendengar ribut-ribut mengampiri rumah korban.
Saat itu, EMH sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
FOLLOW:
EMH pun segera dibawa ke rumah sakit. Nahas setibanya di rumhagh sakit nyawa EMH tak tertolong.
Perawat menyatakan jika korban meninggal dunia.
Selanjutnya tetangga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarmasinhg Timur.
Polisi pun langsung bergerak cepat menangkap pelaku.
• BMKG : Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Senin 9 Maret 2020, 10 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
• Arema FC Kalah dari Persib Bandung, Suporter Sontak Nyanyikan Yel-yel dengan Lirik Begini
• Cerita Kepsek Dipukul Wali Murid karena HP, Suasana Sekolah Berubah Begini saat Terdengar Letusan
"Tak lama setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pelaku berhasil kita tangkap," tandasnya.
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Sumatera Barat
Berawal dari minta pijat, seorang pria di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tewas dibunuh istri.