Teror Virus Corona

Beda Batuk Pilek Biasa dengan Gejala Virus Corona, Jangan Langsung Cemas Jika Ada yang Bersin

Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona di dunia mencapai 144.833.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
kompas.com
Ilustrasi flu, sakit flu (Shutterstock) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Batuk biasa dengan batuk karena virus corona berbeda.

Ada sejumlah perbedaan antara batuk biasa dengan gejala virus corona.

Berdasarkan data real time, Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona di dunia mencapai 144.833.

Dari situs tersebut juga tercantum informasi antara lain, 5.398 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan 70.234 sembuh.

Melansir SCMP, lima negara dengan kasus terbanyak yakni China, Italia, Korea Selatan, Iran dan Spanyol.

Memang, sejumlah orang sulit membedakan antara batuk gejala virus corona dengan batuk pilek biasa atau alergi.

Ketiga gejala gangguan kesehatan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Berikut penjelasannya :

Gejala infeksi virus corona biang Covid-19

Melansir Kompas.com dari situs resmi WHO, gejala penyakit Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.

Beberapa pasien juga mengeluhkan sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, serta diare.

Gejala penyakit tersebut awalnya ringan dan muncul secara bertahap.

Namun, ada juga penderita yang terinfeksi virus corona baru jenis SARS-CoV-2 yang tidak merasakan gejala tersebut.

Dari data, sebanyak satu dari enam penderita Covid-19 mengalami gejala sakit yang parah sampai kesulitan bernapas.

Infeksi virus corona dapat berdampak serius pada orang lanjut usia dan penderita hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved