Perbedaan Virus dan Bakteri: Cara Pencegahan Penularan Bisa dengan Cuci Tangan
Meski terlihat mirip, virus dan bakteri memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
Klebsiella pneumonia dan Streptococcus Pneumoniae yang dapat menyebabkan pneumonia.
E. coli dan Salmonella yang ditemukan dalam daging yang kurang matang dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Sementara itu, virus tidak termasuk organisme hidup karena membutuhkan sel inang untuk bereproduksi.
• Selain Infeksi Paru-paru, Suami Intan RJ Wafat karena Pembengkakan di Kepala Usai Jatuh dari Tangga
• Cara Membedakan Gejala Virus Corona dengan Batuk Pilek Biasa, Jangan Takut Jika Ada yang Bersin
3. Jangkauan infeksi
Virus menyerang sel-sel sehat untuk bereproduksi dan menyebar luas hingga ke seluruh tubuh.
Sementara itu, infeksi bakteri hanya terbatas pada satu area tubuh dan tidak mudah menyebar seperti infeksi virus.
4. Pengobatan
Untuk menghentikan infeksi bakteri, kita bisa menggunakan antibiotik.
Antibiotik bekerja dengan menganggu salah satu fungsi vital sek bakteri.
Namun, kita harus berhati-hati dalam menggunakan antibiotik karena bakteri bisa resisten terhadap obat trsebut.
Sementara itu, virus tidak dapat diobati dengan antibitoik.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus hanya bisa diobati dengan menggunakan obat antivirus.
Obat-obatan tersebut dirancang untuk melawan virus tertentu dengan mengganggu kemampuannya untuk regenerasi atau menyerang sel-sel sehat. Baik infeksi virus atau bakteri bisa dicegah dengan menggunakan vaksin.
Tapi, tidak semua penyakit yang disebabkan oleh memiliki vaksin, misalnya virus Corona jenis baru yang sedang mewabah saat ini.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Jawa Barat Hari Minggu 15 Maret 2020, Cek Selengkapnya di Sini!
• Final All England 2020: Indonesia Kirim 2 Wakil, Marcus/Kevin Lawan Musuh Bebuyutan Endo/Yuta
