Kabar Artis
Sekolah Tutup Siswa Belajar di Rumah Imbas Corona, Aming Singgung Nongkrong di Mall: Jangan Egois !
Sekolah Tutup Siswa Belajar di Rumah Imbas Corona, Aming Singgung Nongkrong di Mall: Jangan Egois !
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Imbas virus corona atau Covid-19, beberapa sekolah pun tutup dan para siswanya belajar dari rumah.
Hal tersebut rupanya menuai perhatian dari komedian Aming.
Aming bahkan tak segan menyinggung kegiatan Siswa selama proses pembelajaran di rumah.
Presiden Jokowi dalam pidatonya bahkan memerintahkan agar sekolah hingga kantor libur samapi masalah virus corona ini selesai.
Meski begitu, para siswa akan belajar di rumah.
"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, Ini lah saatnya kerja bersama-sama saling tolong menolong dan gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah ini cepat selesai," kata Jokowi.
Beberapa daerah yang sudah mengumumkan sekolah akan ditutup diganti dengan dengan belajar di rumah diantaranya adalah provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat.
Sedangkan kota yang sudah mengumumkan perihal kebijakan ini adalah Depok, Bekasi dan terbaru adalah Bogor.
Dalam laporan yang diterima TribunnewsBogor.com, Bima Arya Walikota Bogor mengumumkan perihal pencegahan penyebabran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Bogor dan sekitrnya.
Salah satu cara pencegahan virus corona itu diantaranya adalah dengan menginstruksikan para Siswa dari mulai TK hingga SMA untuk belajar di rumah selama 2 minggu ke depan.
Proses pembelajaran para Siswa di rumah ini akan dimulai esok hari, Seni (16/3/2020) hingga Sabtu (28/3/2020).
"Seluruh sekolah PAUD/TK/RA/, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, belajar di tumah sampai dengan 28 Maret 2020," ujar Bima Arya.
• Beredar Kabar Jalur Puncak Macet Karena Tempat Wisata di Jakarta Tutup, Ini Fakta Sebenarnya
• Pemkot Depok Liburkan Sekolah 2 Pekan, Siswa Dapat Tugas
• Mulai 16 Maret, Anak-Anak yang Berkeliaran di Jalanan Kota Bogor Akan Disuruh Pulang Oleh Polisi
Melihat hal tersebut, Aming lantas menyinggung hal ini di laman Instagram pribadinya, @amingisback, Minggu (15/3/2020).
Aming menegaskan bahwa pengumuman yang dibuat oleh beberapa kepala daerah tentang sekolah itu bukan bermaksud libur.
"Jadi selama 2 minggu ke depan sekolah tutup aka lock down, bukan libur," tegas Aming.
FOLLOW:
Akan tetapi, para Siswa tetap harus belajar dari rumah.
Tak hanya itu, para guru pun tetap berkewajiban mengajarkan siswanya meski lewat online.
• Cara Cegah Virus Corona saat Jalan-jalan: Jangan Lupa Bawa Masker, Hand Sanitizer dan Cuci Tangan
• Sepulang dari Turki, Walikota Bima Arya Akan Tetap Ngantor
Maka dari itu, meski sistem pembelajaran akan dilakukan di rumah, maka Aming menegaskan agar para Siswa ini jangan malah nongkrong di mall.
"Jadi, jangan malah pada arisan pake dresscode
Jangan malah nongkrong di mall, apalagi ada film bagus tuh onward, pas banget baru seselsai UTS," tegas Aming.
Selain itu, Aming juga mewanti-wanti juga para orang tua Siswa.

Teriutama soal pacarannya anak ABG yang bisa saja memanfaatkan waktu 2 minggu ke depan
"Yang punya anak kecil, jangan malah bikin playdate ke rumah temen.
Yang punya ABG, dikasih pengertian jangan malah playdate ke rumah teman, sekalipun berdua atau bertiga," tegas Aming.
Bahkan, Aming pun menyinggung soal kebiasaan makan di luar sperti di restoran.
"Makan di restoran itu bukan kebutuhan primer ya, akan di rumah aja," tulis Aming.
• Doa Puasa Senin Kamis, Bacaan Niat, Tata Cara dan Dalil Puasa Senin Kamis
• Firasat Wirang Birawa Soal Virus Corona Diamini Netizen: Bakal Ada Wanita Jenius yang Temukan Vaksin
Ditegaskan Aming, tujuan sekolah lockdown ini adalah untuk memutus rantai virus corona sehingga cepat hilang.
"tujuan lockdown untuk memtus mata rantau penularan virus, Semakin cepat semua sadar akan lock down., semakin cepat virus itu akan hilang, semakin cepat kita bisa nongkrong lagi," pungkas Aming
Tujuan imbauan dan peringatan ini ditegaskan Aming untuk dipahami.
Ia menegaskan agar para Siswa, guru dan juga para orang tua untuk tak egois mengambil kesempatan ini
"Baca! Sebarkan!
Pahami!
Jgn pd2 egois ya!
Tx to @alikacapri," tegas Aming
• Tudingan Ariel Tatum Simpanan Om-om Bikin Vicky Geram, Raffi Sindir Penyebar Fitnah: Apalagi Wanita
Sebelumnya, Gubernur Ptovinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan jika seluruh sekolah di Jawa Tengah diliburkan selama dua minggu, terhitung mulai Senin (16/3/2020).
Namun, Siswa/siswi di Solo Raya yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tetap masuk.
"Seluruh sekolah di Jawa Tengah (TK, SD, SMP, SLB dan SMA sederajat) mulai Senin (16/3) diliburkan selama dua Minggu.
Selain Siswa/siswi di Solo Raya (Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Klaten) yang mengikuti Ujian Nasional tetap masuk," tulis Ganjar Prabowo di akun Twitternya @ganjarpranowo.
Pemerintah Kota Bekasi memutuskan meliburkan aktivitas sekolah guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Kepala Dinas Pendidikan, Inayatullah mengatakan, kebijakan itu diambil menindaklanjuti imbauan WHO dan surat edaran Nomor 3 tahuh 2020 dari Kemendikbud Republik Indonesia tentang pencegahan virus corona.
Sekolah akan diliburkan selama 16 hari mulai dari Senin (16/3/2020) besok.
"Untuk kegiatan belajar mengajar terhitung mulai tanggal 16-31 Maret 2020 belajar di rumah," ujar Inayatullah saat dikonfirmasi, Sabtu (14/3/2020).
Meski pelajar diliburkan, Inayatullah mengatakan, kepala sekolah, guru dan staf sekolah masih tetap harus hadir seperti biasa ke sekolah.
Para guru dan kepala sekolah diminta menyiapkan materi pelajaran untuk tugas Siswa selama belajar di rumah.
"Kepala sekolah serta guru-guru harus monitor para Siswa yang melaksanakan kegiatan belajar di rumah," ucap Inay.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok juga telah meliburkan sekolah hingga 28 Maret 2020.
Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mengambil sejumlah langkah lain guna mencegah penyebaran virus Corona baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 di wilayahnya.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Ibu Kota selama dua pekan ke depan.
Gubernur Anies Baswedan juga menutup seluruh tempat wisata milik DKI.