Teror Virus Corona
Dua Pasien PDP Corona di Kota Bogor Akan Jalani Test Swape Tenggorokan
Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pada kasus virus corona ada beberapa istilah yang digunakan untuk mengklasifikasi seseorang hingga bisa dinyatakan positif atau negatif mengidap virus corona.
Istilah dibagi kedalam tiga klasifikasi, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Terkonfirmasi (positif corona).
Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.
Karena untuk memastikan gejala klinis yang diidap oleh seseorang karena virus corona atau bukan harus melalui serangkaian tes kesehatan dan menjalani tes lab di lab bangkes.
Di Kota Bogor saat ini ada dua orang yang sedang dalam tahap PDP.
Satu pasien sudah dirujuk ke Jakarta dan satu pasien lagi dalam tahap isolasi di ruang isolasi negatif di salah satu rumah sakit di Kota Bogor.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan bahwa warga ataupun petugas kesehatan tidak usah panik saat mengetahui ada pasien PDP.
Ilham mengatakan bahwa petugas medis sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri standart.
Selanjutnya pasien PDP akan menjalani proses swape tenggorokan
"Besok diambil swapnya, kita coba bagaimana petunjuk dari Dinkes, kita tunggu saja SK untuk pengambilan swapnya, kirim sesuai protap, jadi harus benar pengambilanya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bogor Oki Kurniawan mengatakan bahwa pasien PDP dalam tahap proses akan pengambilan Swape.
"Iya screening tahap swape, yang satu sudah dirawat di Jakarta, iya hari ni ada satu sama juga PDP (dirawat di Bogor)," ujarnya.
Dilokasi yang sama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada warga Kota Bogor yang positif terkena virus corona.
"Alhamdulillah sampai hari ini yang positif corona virus di Kota Bogor masih nihil, kita berdoa mudah-mudahan tidak ada satupun warga Kota Bogor yang terjangkit corona virus atau covid 19," katanya saay di temui di Balaikota Bogor, Senin (16/3/2020) jelang malam.