Teror Virus Corona
Dua Pasien PDP Corona di Kota Bogor Akan Jalani Test Swape Tenggorokan
Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Meski demikian Pemerintah Kota Bogor terus siap siaga melakukan antisipasi penularan dan pencegahan covid-19 atau corona.
Antisipasi tersebut dilakukan dengan cara memberlakukan status ODP kepada warga yang baru pulang dari luar negeri.
Orang Dalam Pengawawasan (ODP) yakni orang yang baru saja pulang dari luar negeri namun tidak memiliki gejala apapun.
Kedua adalah tahapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni orang yang baru saja dari luar negeri atau riwayat perjalanan - dan pengecekan gejala dengan from checklost screening ODP mengalami (riwayat perjalanan, tanggal berangkat, tanggal pulang, gejala demam, batuk pilek dan sesak).
Wakil Wali Kota Dedie A Rachim mengatakan bahwa saat ini jumlah total ODP di Kota Bogor sebanyak 28 orang.
Jumlah tersebut termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang baru saja pulang dari luar negeri.
Dari data tersebut delapan orang masih dalam pemantauan.
"Data ODP total sekarang itu ada 25 plus 3 dengan rincian 20 sudah dinyatakan negatif corona, kemudian lima masih dalam pemantauan, plus tiga yang baru kembali dari luar negeri diantaranya adalah pak Bima dan rombongannya sebanyak tiga orang," katanya.
Sementara itu warga Kota Bogor yang berstatus PDP sampai saat ini total berjumlah dua orang.
Dari dua orang PDP tersebut satu orang sudah dinyatakan negatif dan satu orang dirujuk ke Jakarta
"Tinggal satu lagi dalam proses pengawasan, kita masih menunggu mudah-mudahan yang PDP ini tidak naik menjadi potifis corona virus," ujarnya.