Kabar Artis

Dibully Karena 'Hujan Becek Gak Ada Ojek', Cinta Laura Ngaku Sakit Hati: Anugerah Sekaligus Kutukan

Waktu itu pelafalan Cinta Laura pada kata-kata ' hujan', 'becek', dan 'ojek' menjadi bahan bulan-bulanan publik.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram
Cinta Laura 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siapa yang tak kenal dengan artis Cinta Laura?

Cinta Laura mengawali kariernya di dunia hiburan Tanah Air dengan membintangi sejumlah sinetron.

Berkat kemampuan aktingnya yang mumpuni, Cinta Laura pun mendapat beberapa penghargaan sebagai aktris.

Ia juga merambah dunia tarik suara dengan merilis lagu berjudul 'You Say Aku'.

Tak hanya cantik dan berbakat, sosok Cinta Laura begitu mudah diingat masyarakat dengan aksen berbicara bule yang khas.

Sayangnya, aksennya itulah yang membuatnya mengalami perundungan  atau bullying.

Hal itu diungkapkannya dalam vlog di kanal YouTube Cinta Laura Kiehl, diunggah Jumat (13/3/2020).

Diduga Poliandri, Borok Jedun Dibongkar Suami Pertama, Singgung Wawan & Faisal: Ikutin Aja Maunya

Warga Panik Belanja saat Pandemi Corona, Billie Eilish: Ini Bukan Kiamat Guys

Hamil 20 Minggu, Vanessa Angel Ditangkap Polisi Atas Kasus Narkoba, Wirang : Baru Aja Berfirasat

Waktu itu pelafalan Cinta Laura pada kata-kata ' hujan', ' becek', dan ' Ojek' menjadi bahan bulan-bulanan publik.

Sebagai korban perundungan di usia 13 tahun, Cinta Laura mengaku saat itu merasa sakit hati.

"Jadi mungkin setelah waktu aku menjadi public figure, mungkin kira-kira high school (SMA) umur 13-14, aku pindah sekolah," paparnya

Ia mengakui saat itu belum terlalu lancar menggunakan bahasa Indonesia.

FOLLOW:

"Mungkin, karena aku salah satu artis pertama yang bahasa Indonesia-nya enggak terlalu fasih," lanjut Cinta Laura.

Aktris tersebut kemudian diejek setelah mengucapkan sebuah kalimat yang menjadi viral, karena logatnya.

"Jadi sempat banyak orang yang mengejek aku tentang sebuah slogan,"

"Aku yakin kalian mengerti maksud aku, tapi yang pasti ada hubungannya dengan 'hujan' dan 'Ojek'," lanjut Cinta Laura.

Pedangdut Jenita Janet Resmi Menjanda, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Reaksi Doddy Sudrajat Dengar Kabar Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Ditangkap Terkait Narkoba

Penyanyi muda ini menegaskan hal tersebut terkesan lucu bagi sebagian orang.

Tapi di sisi lain hal tersebut adalah tindakan perundungan.

"Mungkin menurut kalian itu lucu, tapi aku harus jelasin kepada kalian sekarang bahwa itu suatu bentuk bullying," jelas artis kelahiran Jerman ini.

Menurut Cinta Laura, perundungan yang dia alami termasuk cyber-bullying dan verbal-bullying.

Ia mengakui dampak dari ucapan tersebut adalah dirinya menjadi cepat viral di dunia hiburan Indonesia.

"Banyak dari kalian yang enggak ngerti itu bahwa phrase itu membuat aku bisa dibilang viral dan bisa dibilang lebih dikenal," kata Cinta Laura.

Namun, di sisi lain ia mengaku perundungan itu berat untuk dialami seorang anak berusia 13 tahun.

"Sebagai anak umur 13 tahun yang lagi-lagi belum menemukan identitas diri dan masih belajar tentang dunia ini dan mempelajari diri sendiri," ujar Cinta Laura.

"Aku dulu kira bahwa kalau orang mengatakan phrase itu kepadaku kalau aku lagi lewat atau lagi menjadi bintang tamu acara TV, aku kira mereka ngeledekin aku, menjatuhkan aku," lanjut paparnya.

"And it really hurts (rasanya sakit sekali)," ucap aktris kelahiran 1993 ini.

Hal yang membuatnya bertambah sakit hati adalah merasa para pelaku perundungan tidak mengenalnya secara pribadi.

Rachel Venya Kumpulkan Rp 1,2 Miliar dari Hasil Galang Donasi Atasi COVID-19

Corona Merebak, Pelayanan SIM dan STNK di Kantor Kepolisian Tetap Normal

"I knew who I was, my friends knew who I really was, my family knew who I was (Aku tahu siapa diriku, teman-temanku tahu, dan keluargaku tahu diriku yang sebenarnya)," tutur Cinta Laura.

"It was not okay for people making me laughing stock (Bukan hal yang benar orang menjadikanku bahan tertawaan)," sambung penyanyi lagu 'Shoot Me' ini.

Ia kemudian mengungkapkan perasaannya saat itu.

"That's how I felt, I felt like a clown (Itulah yang aku rasakan, aku merasa seperti badut)," ungkap pemain film The Philosopher ini.

"I didn't understand why people were so cruel and harsh (Aku tidak mengerti kenapa orang begitu kejam dan kasar)," lanjut ungkap.

Cinta Laura mengaku perundungan itu sangat memengaruhi masa remajanya.

Pasalnya perundungan itu tetap bertahan bahkan setelah bertahun-tahun.

"Because people don't really understand where that phrase came from (Karena orang tidak mengerti sebenarnya dari mana ucapan itu berasal)," 

"Or wether that was really me (Atau apakah berasal dari aku)," pikir Cinta Laura kala itu.

"They never took the time to try find out what was behind that phrase (Mereka tidak pernah mau tahu awal mula ucapan itu berasal)," lanjut dia.

Vaksin Penangkal Corona Sudah Dibuat, Ibu 2 Anak Asal Amerika Jadi Orang Pertama Disuntik

Ia mengakui ucapan itu membuat dirinya dikenal publik Indonesia.

"Mungkin bisa dibilang it's a blessing and a curse (hal itu anugerah sekaligus kutukan)," duga Cinta.

"Itu menjadi viral dan membantu aku lebih dikenal orang, tapi dampaknya sangat negatif," imbuhnya.

Akibatnya, Cinta Laura merasa kepercayaan dirinya runtuh saat itu.

Meskipun begitu, ia berusaha menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.

"Aku udah berusaha sekarang karena aku udah lebih dewasa, I put that behind me (aku melupakannya)," 

"Mungkin dulu orang enggak ngerti bahwa mereka dulu membully aku," pungkasnya.

Artikel ini pernah tayang di TribunWow dengan judul "Sempat Dibully Gara-gara Ucapan 'Ojek' Viral, Cinta Laura Akui Sakit Hati: Rasanya seperti Badut"

(*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved