Teror Virus Corona
Orang Pertama yang Terjangkit Covid-19 di China Diketahui, Korban Berusia 55 Tahun
Seorang individu berusia 55 tahun yang berasal dari provinsi Hubei, China disebut menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Para peneliti terus berusaha untuk mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2 atau virus corona yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan melacak pasien pertama virus SARS-CoV-2.
Sebelumnya ilmuwan mencurigai kalau virus corona tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.
Namun, kini virus corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.
Itu mengapa jika peneliti dapat melacak kasus paling awal, mereka mungkin dapat mengidentifikasi hewan inang tempat virus bersembunyi.
Selain itu, peneliti juga butuh memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan kasus yang tak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya akan sangat meningkatkan pemahaman tentan ancaman virus ini.
• Ikut Fatwa MUI, Aa Gym Tutup Masjid Daarul Tauhid: Insya Allah Tetap Mengalirkan Pahala yang Sama
Dan kini berdasarkan data yang diperoleh South Morning China Post, kasus pertama pertama virus corona berhasil terlacak.
Seorang individu berusia 55 tahun yang berasal dari provinsi Hubei, China disebut menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19.
• Sembuh dari Virus Corona, Bisakah Seseorang Terinfeksi Lagi ?
• 4 RS BUMN Bakal Dijadikan Rumah Sakit Rujukan Corona, Ini Daftarnya
Kasus tersebut menurut data tercatat pada 17 November 2019, atau sebulan lebih awal dari catatan dokter di Wuhan.
Setelah terjadi kasus 17 November 2019, sekitar satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari.
Pada 15 Desember, total infeksi mencapai 27.
Kasus harian tampaknya telah meningkat setelah itu, dengan jumlah kasus mencapai 60 pada 20 Desember 2019.
Dokter di China baru menyadari jika mereka sedang menghadapi penyakit baru akhir Desember 2019.
Pada 27 Desember 2019, Zhang Jixian, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei memberi tahu otoritas kesehatan bahwa penyakit disebabkan oleh virus corona baru.
• Sempat Ada Penumpukan Penumpang di Jakarta, Anies Baswedan : Tujuannya Mengirim Pesan Kejut
Saat itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi.