Pengakuan Anak Diajak Ibu Kandung Hubungan Badan, Digerebek Saat Bersiap : Saya Setengah Sadar

Pengakuan anak diajak ibu kandung hubungan intim, digerebek saat sedang bersiap : Saya udah gak sadar

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
net
Hubungan Intim 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anak diajak berhubungan intim oleh ibu kandungnya sendiri ketika sang ayah sedang pergi.

Seorang ibu di Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, IA mengajak putranya EP (19) untuk berhubungan intim.

EP yang terpengaruh narkoba, langsung menuruti ajak ibunya.

Perbuatan keduanya terbongkar ketika polisi menggerebek kediaman mereka pada Selasa (17/3/2020).

Polisi menggerebek kediaman IA dan EP atas kasus narkoba.

Dari penggerebakan tersebut, polisi mengamankan tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi.

Kepada polisi, IA nekat menjual narkoba bersama anaknya EP, untuk biaya anaknya yang bersekolah di Palembang.

Untuk berhubungan intim dengan anaknya, IA mengaku sudah tiga kali mengajak anaknya melakukan hubungan terlarang tersebut.

IA pun khilaf dan menyesal.

EP mengaku menurut saja ketika diajak ibunya untuk melakukan hubungan intim tersebut.

Pasalnya, saat kejadian, dirinya setengah tidak sadar karena habis mengonsumsi narkoba.

"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu- tahu digrebek Polisi," katanya.

Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra pengakuan IA dan EP selalu berubah ketika ditanya soal hubungan tersebut.

Namun Doni memastikan, keduany mengakui akan melakukan hubungan intim.

Sebab pada saat digrebek, keduanya tengah bersiap akan melakukan hubungan intim tersebut.

Perbuatan mereka terbongkar, saat polisi menggerebek atas kasus narkoba.

Dihadapan petugas, IA mengaku khilaf mengajak anak kandungnya berhubungan intim.

"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini didepan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa (17/3/2020), seperti dikutip dari SRIPOKU.com.

IA mengaku, ketika mengajak anaknya untuk berhubungan badan hanya spontan saja, dan itu belum dilakukan baru akan dan keburu digrebek polisi.

Kepada polisi, tersangka IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan anak kandungnya tersebut.

IA mengaku, ketika mengajak anaknya untuk berhubungan badan hanya spontan saja, dan itu belum dilakukan baru akan dan keburu digrebek polisi.

Ibu dan anak di Muaraenim yang melakukan hubungan terlarang diamankan polisi, Selasa (17/3/2020). (Sripo/ Ardani Zuhri)
Ibu dan anak di Muaraenim yang melakukan hubungan terlarang diamankan polisi, Selasa (17/3/2020). (Sripo/ Ardani Zuhri) (Sripo/ Ardani Zuhri)

Dia nekat mengajak anaknya berhubungan intim, karena sudah satu tahun pisah ranjang dengan suaminya yang pergi bekerja di Bengkulu Utara.

Selama ditinggal suaminya, ia pun bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.

IA mengaku, selama ditinggal suaminya, ia bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.

Selain itu, dia juga mengedarkan narkoba bersama anaknya EP yang baru lima bulan.

Diakuinya, dia terpaksa mengedarkan narkoba karena untuk membiayai anaknya bungsu yang saat ini bersekolah di Palembang.

"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shuterstock)

Dikutip dari Tribunsumsel.com, penangkapan terhadap ibu dan anak ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang resah di rumah tersangka kerap terjadi transaksi jual beli narkotika.

Pasalnya, ibu dan anak ini sudah masuk target operasi Polres Muaraenim.

Mendapati informasi itu polisi langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pengerebekan di kediaman pelaku, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 WIB.

Namun, saat digerebek, keduanya kedapatan hendak melakukan hubungan intim.

Dari keduanya polisi mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.

Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved