Teror Virus Corona

Najwa Shihab Tanya Soal Antrean Panjang di Halte Transjakarta, Anies: Sebelumnya Juga Padat di Dalam

Menurut Anies Baswedan, dirinya hanya memindahkan kepadatan dan antrean yang semula terjadi di dalam bus kemudian jadi di jalan.

Tangkap Layar Youtube Najwa Shihab
Najwa Shihab dan Anies Baswedan 

"Yang terjadi adalah kalau satu hari ada satu juta penumpang, hari Senin kemarin senungguhnya yang menggunakan kendaraan umum di Jakarta itu sudah turun jadi 200 ribu," katanya.

"Artinya kita mengurangi jumlah orang yang berinteraksi langsung. Harapannya bisa nantinya mengurangi potensi penularan," tutup Anies Baswedan.

Memberi Pesan Kejut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan antrean penumpang transportasi umum pada Senin (16/3/2020) lalu memang sengaja dibuat.

Anies Baswedan mengatakan hal tersebut untuk mengirim pesan efek kejut kepada penduduk DKI Jakarta tentang bahaya virus corona Covid-19.

Diketahui bersama, sebelumnya Anies mengeluarkan kebijakan penerapan layanan bus Transjakarta hanya melayani 13 rute dengan headway 20 menit.

 Jusuf Kalla Soroti Penanganan Virus Corona di Indonesia, Anjurkan Pemerintah Segera Lakukan Ini

 Pemilik Golongan Darah A Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona: Goldar O Paling Kebal, Ini Kata Ahli

Kebijakan tersebut ternyata tak berjalan mulus.

Penumpukan penumpang justru terjadi di sejumlah halte.

Seorang pengguna Transjakarta Lia Muspiroh mengatakan, penumpang yang mengantre di halte Mangga Besar menumpuk.

Padahal saat belum ada pembatasan, halte ini kerap lengang.

"Desakan banget sih enggak, tapi dalam busnya desakan. Sebagian juga nunggu bus berikutnya karena sudah enggak muat, yang padahal bus berikutnya juga penuh," ucap Lia saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Lia sebenarnya tak mempermasalahkan waktu beroperasi Transjakarta diperpendek.

Namun armadanya harus tetap banyak untuk menghindari penumpukan baik di kereta maupun di halte.

"Enggak masalah sih dibatasi, tapi armadanya jangan cuma satu bus, apalagi jedanya 20 menit sekali. Yang ada penumpukan penumpang dan malah makin nempel-nempel tuh manusia satu dan manusia lainnya. Kalau pun 20 menit sekali, busnya nambah jadi 2 atau 3. Apalagi di halte yang besar," kata dia.

Lewat akun Youtube PEMPROV DKI JAKARTA dalam rapat Teknis terkait percepatan penanganan Covid-19, Anies Baswedan mengutarakan tujuan dari pembatasan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved