Warga Bogor Meninggal Karena Corona
Warga Bogor yang Meninggal Akibat Virus Corona Diduga Ada Riwayat Kasus Pertama di Depok
Warga Kabupaten Bogor pasien virus corona yang meninggal dunia memiliki riwayat dengan pasien corona pertama di Depok.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang warga Kabupaten Bogor berusia 67 tahun meninggal dunia akibat virus corona.
Wanita yang bekerja sebagai konsultan pajak itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, wanita yang meninggal dunia warga Kabupaten Bogor dinyatakan positif virus corona.
Ade Yasin memaparkan korban terpapar virus corona diduga ada rangkaian dari kasus corona pertama di Depok beberapa waktu lalu.
Menurut Ade Yasin, korban yang bekerja sebagai konsultan pajak ini diketahui tertular virus corona dari anaknya yang berusia 35 tahun.
"Dia (korban) adalah rentetan dari kejadian pertama di Depok," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kamis (19/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa sang anak ini punya riwayat berdansa dengan seorang guru dansa usia 33 tahun pada 25 Fabruari 2020 lalu.
• BREAKING NEWS - Positif Corona Warga Bogor Meninggal Dunia, Korban Berusia 67 Tahun
Kemudian pada tanggal 26 Februari, pria ini mengalami demam dan sembuh pada 28 Februari 2020.
"Dia masuk kerja seperti biasa mulai tanggal 28 Februari 2020 menggunakan transportasi umum seperti ojol, MRT, KRL dan Busway," terang Ade Yasin.

Namun, tanggal 7 Maret 2020 pria ini merasa napasnya berat dan pada 12 Maret diperiksa darah dan ronsen di Rumah Sakit Persahabatan kemudian pemeriksaan kembali dan diisolasi mandiri pada 17 Maret 2020.
"Kondisi anak itu sekarang mulai sehat, tapi virus itu menular kepada ibunya," kata Ade Yasin.
Ibunya meninggal Rabu (18/3/2020) malam di RS Persahabatan setelah dinyatakan virus corona atau corona virus desease (Covid-19).
• Cerita Pasien saat Nyawanya Diselamatkan dr Handoko Gunawan, Dokter Guyon: Kamu Bisa Meninggal Tau !
Ade Yasin menjelaskan bahwa sang ibu berusia 67 tahun ini diperiksa dilaboratorium pada 14 Maret 2020 setelah dinyatakan mengalami Pneumonia pada 10 Maret.
• Najwa Shihab Tanya Soal Antrean Panjang di Halte Transjakarta, Anies: Sebelumnya Juga Padat di Dalam
"Tanggal 14 Maret dilakukan pemeriksaan laboratorium covid-19 oleh RS Persahabatan. Keluar hasil tanggal 16 Maret 2020 via telepon oleh Sudinkes Jakarta Timur dengan hasil positif. Tadi malam pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit tersebut," kata Ade Yasin.
• Virus Corona Merebak, Amankan Berolahraga di Luar Ruangan?