Bima Arya Positif Corona
2 Pejabat Pemkot Berstatus ODP Pasca Kontak dengan Bima Arya, 12 Wartawan Akan Dicek Kesehatannya
Dedie A Rachim mengatakan bahwa ada 2 pejabat yang sudah ditetapkan sebagai Orang dalam Pantauan (ODP) pasca kontak dengan Wali Kota Bogor
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa ada 2 pejabat yang sudah ditetapkan sebagai Orang dalam Pantauan (ODP) pasca kontak dengan Wali Kota Bogor Bima Arya sepulang dari Azerbaijan dan Turki.
Dua pejabat tersebut jadi ODP setelah kontak langsung saat menjemput Bima Arya di bandara.
Mereka ada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Camat Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Statusnya sebagai ODP. Kebetulan Camat Bogor tengah dan Plt Kepala Dinas Kesehatan menjemput Pak Bima di bandara," kata Dedie A. Rachim.
Jumlah ODP pasca ditetapkannya Bima Arya positif virus corona diduga masih akan bertambah.
Sebab, proses inventarisir dan pengecekan terhadap orang-orang yang bertemu langsung dengan Bima Arya sepulang kunjung ke luar negeri masih dalam proses.
• Jawa Barat Sudah Lakukan Rapid Test Corona dari Minggu Lalu, Ini Kata Ridwan Kamil Soal Hasil Tesnya
• Penjelasan soal Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Pakaian, Bagaimana Cara Mencucinya ?
Termasuk belasan wartawan yang menghadiri jumpa pers dengan Bima Arya sepulang kunjungan kerja dari luar negeri tersebut.
"Setelah itu ada beberapa orang wartawan yang hadir pada saat beliau (Bima Arya) kembali dari dari Azerbaijan dan Turki. Wartawan itu ada sekitar 12 orang atau berapa gitu, itu harus dilihat, harus kita cek. Kita lihat lah nanti perkembangannya karena masih dalam proses," kata Dedie A Rachim.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bogor Bima Arya dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima TribunnewsBogor.com.
Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan
tugas," kata Dedie.