Bima Arya Positif Corona
Kemendagri Salut dengan Sifat Terbuka Bima Arya yang Positif Covid-19: Arahan Presiden Jelas
Pasca diumumkan positif corona, Wali Kota Bogor Bima Arya masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kota Bogor.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi sikap terbuka Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengumumkan dirinya terjangkit corona.
Selain mengapresiasi atas sikap terbuka Bima Arya, Kemendagri menilai langkah Bima Arya mengisolasi diri pasca pulang dari luar negeri sudah tepat.
Kemendagri mendorong seluruh kepala daerah terus menggaungkan pentingnya menjaga jarak antar warga.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif virus corona sejak Kamis (19/3/2020).
Bima Arya menyebut sebelumnya ia tidak mengalami gejala-gejala signifikan.
Wali Kota Bogor mengimbau untuk menjaga kesehatan dan tidak bepergian keluar rumah, bila tak mendesak.
Pasca diumumkan positif corona, Wali Kota Bogor Bima Arya masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kota Bogor.
Saat ini sejumlah orang yang pernah melakukan kontak dengan Bima Arya seperti ajudan, beberapa ASN dan jurnalis yang meliput Bima Arya masuk ke dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Total di Bogor ada 3 pasien positif corona, ODP 143 orang dan PDP sebanyak 10 pasien.
Selama menjalani perawatan intensif, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjadi PLT Wali Kota Bogor.
• Viral karena Semangat Tangani Corona, dr Handoko Cerita ke Ganjar Pranowo : Situasinya Buruk Sekali
• Riwayat Detri Warmanto Sebelum Positif Covid-19, Sempat ke Arab Saudi dan Bali di Bulan Februari
Dilansir dari Kompas TV Sabtu (21/3/2020), Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar mengapresiasi Bima Arya.
"Justru itu salah satu contoh bagi kita bahwa jika terkena Covid-19 ya tetap harus tenang, dan memberi edukasi kepada kita semua, dengan malakukan isolasi diri," kata Bahtiar.
Ia menilai langkah Bima Arya sudah tepat untuk mencegah penularan.
"Jadi dengan demikian Pak Wali Kota Bogor telah memberi contoh bagaimana supaya mencegah penularan pada pihak lain," ujarnya.
Kemudian ia juga meminta semua masyarakat untuk medengarkan arahan pemerintah.
"Arahan presiden jelas, arahan menteri jelas, jaga jarak, mari bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah," tutupnya.
Nasib Wartawan yang Preskon dengan Bima Arya
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan kalau beberapa wartawan yang ikut konferensi pers dengan Wali Kota Bogor Bima Arya akan dites Covid-19.
Hal itu dilakukan setelah Bima Arya ditetapkan positif virus corona pada Kamis (19/3/2020).
Sebelum ditetapkan positif virus corona, Bima Arya sempat bertemu dengan wartawan di kediamannya.
Hal itu dilakukan saat Bima Arya baru saja tiba di Tanah Air sepulang dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, Senin (16/3/2020) lalu.
• Aktor Detri Warmanto Positif Corona, Akui Tak Alami Batuk Pilek : Gue Pede Sehat Eh Malah Amsyong
• Ciu Dimanfaatkan Jadi Bahan Hand Sanitizer, Bupati : Daripada Buat Mabuk-mabukan
Pada malam harinya, Bima Arya langsung bertemu dengan wartawan di kediamannya.
Kemudian tiga hari berikutnya, Bima Arya dinyatakan positif Covid-19.
Untuk itu, beberapa wartawan yang hadir dalam konferensi pers tersebut akan dilakukan tes Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Dedie A Rachim saat Live Streaming Youtube di channel Pemerintah Kota Bogor, Jumat (20/3/2020).
Menurut Dedie A Rachim, pihaknya akan menyiapkan 500 alat tes dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Kami sedang berdiskusi juga ini ya lebih lanjut, pertemuan itu kn dilakukan dengan jarak yang cukup aman sebetulnya. Jadi apakah pertemuan itu kemudian dapat membuat wartawan yang bertemu dengan Pak Bima itu jadi orang dalam pemantauan (ODP)," kata Dedie A Rachim.
Untuk itu ia masih mencoba membicarakan apakah akan menetapkan status ODP pada wartawan tersebut.
FOLLOW JUGA:
Ia pun menyarankan kepada para wartawan itu untuk melakukan tes jika merasa khawatir.
"Tapi ini kan masalahnya alat tesnya ini belum tersedia, kita hari ini sedang bertemu dengan pihak IPB. Pihak IPB memberikan 500 alat tes, mudah-mudahan nanti dari 500 ini kita prioritaskan untuk teman-teman wartawan kemarin yang sempat prescon dengan Pak Wali," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bima Arya menjalani aktivitas di rumah sejak berstatus orang dalam pengawasan ( ODP ).
• Raffi Ahmad Kaget saat Rebutan Beli Tanah Kosong dengan Andre Taulany : Gue Kira Dia Artis Biasa
• Biaya Test Covid-19 Mandiri di Bogor, Dedie A Rachim: Informasinya di Rumah Sakit Ini Rp 1,3 Juta
Sebelum dinyatakan positif corona, Bima Arya melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan pada Minggu (8/3/2020) hingga Senin (16/3/2020).
Bima Arya pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) pada Senin (16/3/2020) lalu.
Setibanya di Bandara Soetta, Bima Arya sempat melakukan wawancara dengan sejumlah awak media dari Tangerang.
Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, Bima Arya kembali menggelar konferensi pers di rumah pribadinya Pendopo 6, Perumahan Baranangsiang Indah, Bogor Timur, Kota Bogor.
"Pak wali ke Turki dan Azerbaijan (detail titik menyusul)," kata Kepala Bagian Humas Protokol Setda Kota Bogor Rudiyana.
Selama proses isolasi mandiri melalui work from home (WFH) di kediamannya, Bima Arya berkordinasi dengan jajarannya melalui video confrence dan WhatsApp Group.
"Untuk WFH sudah dilakukan dengan koordinasi melalui Video Conference dengan dinas atau melalui di WA Group, Saat tiba di Bogor, pak wali belum pernah keluar rumah, selain cek ke Bogor Senior Hospital," katanya.