Misteri Kematian Ibu dan Anak di Banyuasin, Penutup Wajah dari Sarung di TKP Bisa Jadi Petunjuk

Ibu dan anak ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kediamannya, Minggu (22/3/2020)

Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
jenazah Leni Kartika Sari saat dibawa ke instansi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Minggu (22/3/2020) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu dan anak di Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Minggu (22/3/2020)

Ibu dan anak itu ditemukan di kediamannya kawasan Desa Jalur 8, Muara Telang.

Saat ditemukan, kondisi wanita bernama Leni Kartika Sari (29) sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Sedangkan anak semata wayangnya berinisial PA (11) ditemukan dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Namun saat itu nyawa korban tak terselamatkan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh kakak korban, M Anwar (30).

Kesaksian Tetangga Soal Balita Tewas Dianiaya Ayah, Ibu Tiri dan Tante, Ternyata karena Hal Sepele

Juru Parkir Bacok 3 Warga di Jatinangor, 1 Pelajar Tewas

Anwar mengatakan, saat itu dirinya merasa curiga lantaran adiknya tak kunjung keluar rumah.

"Biasanya, subuh adik saya itu (Leni) sudah buka pintu. Tapi sampai matahari sudah terang, kok pintu rumahnya tidak terbuka," kata kakak korban, M Anwar (30 tahun) saat ditemui di depan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Anwar pun mencoba memeriksa kondisi rumah korban.

Setibanya di rumah korban, Anwar mendapai pintu rumah adiknya itu dalam keadaan terkunci.

Di sisi lain, Anwar melihat jendela samping rumah dalam kondisi tercongkel dari luar.

"Dari situ saya curiga dan langsung ngajak orang lain untuk cek ke dalam," ucapnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Kaltim)

Selanjutnya Anwar berupaya masuk ke dalam rumah melalui jendela yang sudah tercongkel.

Anwar pun menemukan adik dan keponakannya dalam keadaan mengenaskan.

"Adik saya mengalami luka gorok di leher. Sedangkan anaknya alami luka bekas pukulan di kepala, lebam di leher dan lecet," ucapnya.

Sempat titip motor

Seperti diwartakan TribunSumsel, Anwar tak menyangka kejadian nahas menimpa adik dan keponakannya.

Pasalnya, ia masih sempat bertemu keduanya pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB, sebelum jenazah korban ditemukan keesokan harinya.

Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Tersungkur dalam Keadaan Sujud

Istri Tewas Dianiaya Suami Pakai Pakai Galon dan Raket, Awalnya Korban Diminta Tegur Putrinya

"Semalam saya masih bertemu mereka berdua. Soalnya saya biasa nitip motor di rumah mereka kalau malam dan akan saya ambil besok paginya," cerita Anwar.

Anwar berujar tidak ada keanehan yang ia rasakan saat terakhir kali bertemu dengan adik dan keponakannya itu.

Tidak pula ia terima adanya keluhan atau kecemasan yang didengar dari kedua korban.

"Saya sangat tidak menyangka dengan kejadian ini," ujarnya.

Anwar pun berharap kematian adik dan keponakannya itu segera terungkap.

"Saya berharap, siapapun yang berbuat seperti ini ke adik saya, bisa segera mendapat ganjaran setimpal atas perbuatannya," harap dia.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. ((SHUTTERSTOCK))

Atas kejadian ini, pihak keluarga juga sudah membuat laporan ke pihak yang berwajib.

"Saya berharap kasus ini bisa segera terungkap," ujarnya.

Korban sempat ribut dengan kekasihnya

Korban Leni diketahui sudah tak lagi bersama suaminya selama dua tahun.

Sejak itu, Leni diketahui sempat menjalin kedekatan dengan beberapa pria.

Anwar mengatakan, sejauh yang ia tahu adiknya tersebut tidak memiliki permasalahan dengan orang lain.

Hanya saja Anwar mengakui bahwa ia beberapa kali mendengar Leni terlibat cek cok dengan kekasihnya.

"Sempat dengar sih, dia ada ribut sama pacarnya," kata Anwar.

Kesaksian Tetangga Soal Balita Tewas Dianiaya Ayah, Ibu Tiri dan Tante, Ternyata karena Hal Sepele

Ibu Rumah Tangga Tewas Dihabisi di Hadapan 2 Anak Balita, Polisi Periksa Tetangga

Anwar sendiri tidak mengetahui siapa pria yang saat ini tengah dekat dengan Leni.

Sebab semasa hidupnya Leni jarang menceritakan persoalan asmara pada Anwar.

"Biasanya dia (Leni) suka cerita sama adik saya yang satu lagi. Kalau sama saya mungkin sungkan, soalnya saya laki-laki. Sama saudara perempuan dia lebih terbuka untuk cerita," ujarnya.

Terlepas dari itu, pihak keluarga masih enggan untuk menyimpulkan atau mengarahkan tuduhan pada siapapun terkait kejadian ini.

Polisi temukan penutup wajah

Kematian ibu dan anak di Banyuasin ini masih dalam penyelidikan polisi.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Kronologi Ibu Muda Tewas Saat Selamatkan Anak dan Keponakan dari Kebakaran, Salah Isi Lampu Teplok

Kronologi Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang, Terungkap Berkat Istri Korban, Satu Pelaku Tewas

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.

"Anggota sudah mendatangi TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan S saat ditemui di instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain penutup wajah dari sarung yang diduga milik pelaku.

Berdasarkan hasil olah TKP awal Polisi juga mendapati jendela rumah korban dalam keadaan tercongkel.

Namun tidak ada barang-barang berharga milik korban yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

"Sedangkan untuk senjata tajam dan lainnya, tidak kita dapati di lokasi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved