Virus Corona di Bogor
17 Hotel di Kota Bogor Tutup Sementara, Begini Kata Wakil Wali Kota Dedie A Rachim
Langkah tersebut diambil oleh para manajemen hotel guna mendukung Pemkot Bogor untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Belasan hotel di Kota Bogor tutup sementara.
Langkah tersebut diambil para manajemen hotel guna mendukung Pemkot Bogor untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan surat eadaran agar warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah kecuali mendesak.
Dari informasi yang diterima TribunnewsBogor.com, Senin (23/3/2020) saat ini tercatat sudah ada sekitar 17 hotel yang menutup operasionalnya untuk sementara waktu.
• Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan
• Mahfud MD Sebut TNI, Polri & Satpol PP Akan Bubarkan Kerumunan yang Membahayakan saat Corona Merebak
Wakil Wali Kota Dedie A Rachim membenarkan adanya operasional hotel yang tutup sementara waktu.
Dedie pun mengapresiasi langkah pihak hotel yang ikut mendukung dan memilki empati agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
“Tujuannya, agar penyebaran virus tidak semakin meluas, langkah kebijakan yang kami ambil ini demi mencegah dan mengurangi penyebaran virus corona di Kota Bogor, Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari semua pihak agar bencana ini bisa tertangani dengan cepat," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Rumah Dinas Walikota, Jalan Pajajaran, No 34, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (21/03/2020).
Dedie menyampaikan, hingga pada saat ini sudah ada beberapa Hotel yang telah resmi meniadakan aktivitas kegiatan dan meliburkan seluruh karyawannya.
Menurut dia, dengan meliburkan aktivitas perhotelan itu merupakan sebuah contoh konkrit atas langkah kebijakan pemerintah yang membatasi pergerakan masa dikala kondisi darurat.

Selain itu juga sudah menjadi tanggung jawab sosial bagi para pelaku bisnis untuk mentaati instruksi pemerintah dikala situasi tertentu.
"Sudah ada beberapa Hotel yang tutup antara lain Hotel Aston Bogor, Hotel 101, dan Hotel Mirah, Saya harap kegiatan bekerja dari rumah ini bisa diterapkan oleh semua pihak, termasuk pengusaha yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor," ujarnya.
Dedie juga mengatakan bahwa hal ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi ataupun golongan, akan tetapi demi kebaikan bersama.
"Kita ambil hikmahnya, karena banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan masyarakat ketika di rumah," ujar Dedie.
Ia pun mengimbau seluruh pengusaha agar tidak melihat kondisi ini seperti main-main yang bisa menyebabkan terjadinya kerugian bersama di masa kedepannya.