Virus Corona di Bogor

Suasana Kawasan Stasiun Bogor saat Corona Merebak, Dinkes Jelaskan Pentingnya Jaga Jarak

Wabah pandemi corona atau covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Saat ini penularan virus corona begitu cepat.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Aktivitas warga dan pejalan kaki di Pedestrian Jalan Kapten Muslihat memperlihatkan jarak setiap orang yang satu dengan yang lainnya begitu dekat, Senin (23/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pandemi corona atau covid-19 tidak bisa dianggap remeh.

Saat ini penularan virus corona begitu cepat. Bahkan data jumlah pasien positif corona pun jumlahnya bertambah.

Beberapa orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif masuk kedalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sedangkan orang yang memiliki riwayat perjalanan dan kontak langsung dengan pasien positif kemudian memiliki gejala masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Sementara itu untuk hasil pasien PDP positif atau negatif virus corona harus melalui tes swab yang kemudian di periksa di lab kesda.

Dengan cepatnya penularan virus tersebut, pemerintah pusat dan pemerihtah daerah memberikan penagasan agar kerja, belajar dan ibadah di rumah.

Jaga Jarak untuk Cegah Corona, Kursi di Ruang Tunggu Polres Bogor Diberi Tanda Silang Merah

Tak hanya itu Kementerian Kesehatan pun meminta aktivitas masyarakat memperhatikan social distancing atau pembatasan interaksi dengan disiplin.

Sementara itu pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (23/3/2020) aktivitas di beberapa titik di Kota Bogor masih terlihat seperti biasa.

Bahkan jarak antara satu orang dengan orang lain pun cukup dekat.

Satu diantaranya adalah aktivitas warga di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang cenderung berdekatan antara pejalan kaki.

Kondisi tersebut dikarenakan adanya pedagang kaki lima yang memadati JPO.

Tidak hanya itu kondisi yang sama juga terjadi di pedestrian di Jalan Kapten Muslihat, yang para Pedagang Kaki Lima.

Tidak hanya itu, pedestrian yang sempit di Samping Stasiun Bogor pun membuat warga tidak bisa menjaga jarak.

Terlebih beberapa warga yang menjalani aktivitas tidak dilengkapi dengan masker.

Penyanyi India Bertingkah Ini saat Dirawat di Ruang Isolasi Corona, Dokter: Kau Pasien Bukan Bintang

Bukan hanya lalu lintas aktivitas warga.

Namun kerumunan juga terjadi di beberapa tempat pemberhentian angkutan kota dan ojek.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Bogor, dr. Oki Kurniawan mengatakan bahwa Sosial Distancing dimaksudkan untuk mengurangi kontak langsung antar sesama individu secara dekat.

Situasi kondisi itu dilakukan untuk mengurangi atau antisipasi untuk pencegahan penularan covid 19 atau corona.

"Jarak kontak dengan orang lain standarnya satu hingga dua meter karena jarak drop plat (bakteri atau virus yang menempel dicairan atau air liur) itu muncrat tidak akan sampai ke dua meter, karena kan kita tau orang itu beda-beda ada yang memang ketika bicara muncrat, atau ketika bersin dan batuk tidak ditutup," katanya beberapa waktu lalu saat ditemui di Kantor DPRD Kota Bogor.

Dr Oki mengatakan bahwa artinya dengan tidak mengikuti social distancing maka penularan virus dari yang sedang sakit ke orang lain kemungkinannya cukup besar.

"Iya artinua virus tidak akan menular dari jarak tersebut (jarak social dintancing), karena selama ini penularan masih melalui drop plat," katanya.

Namun meski ada warga yang terpaksa sekali harus menjalani aktivitas diluar ruangan atau bekerja seperti biasa di kantor maka ada beberapa yang biaa dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus.

"Iya intinya yang utama jaga kondisi kesehatan, makan makanan gizi seimbang, selain itu juga jangan andalkan menggunakan hand sanitizer, tetapi seharusnya air mengalir dan sabun, hand sanitizer sebenarnya untuk dalam keadaan darurat ketika tidak ada air," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved