Tetangga Ungkap Kesaksian soal Balita Tewas Dianiaya Ayah, Ibu Tiri dan Tante, Karena Hal Sepele

Tak hanya oleh ayah kandung, AFH juga diduga turut dianiaya ibu tirinya, RR (26) dan adik RR berinisial RY.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

Kejadian hampir serupa terjadi di Sulawesi Tenggara

Sedih tiada tara dirasakan Haris (24). Anak keduanya yang berusia 4 bulan tewas dibunuh ibu kandung yang juga istrinya sendiri, MF (21) di rumahnya di Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Selasa (25/2/2020) sore.

Juru Parkir Bacok 3 Warga di Jatinangor, 1 Pelajar Tewas

Kronologi Juru Parkir Bacok 3 Warga di Gerbang Kampus ITB, 1 Pelajar Tewas

Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Tersungkur dalam Keadaan Sujud

Haris yang bekerja sebagai nelayan ini tidak menyangka, saat pulang dari memancing di laut, ia dikejutkan dengan kabar kematian anak bungsunya yang masih bayi.

Sementara anak pertamanya dirawat di RSUD Buton Tengah.

"Sebelum memancing, saya sempat gendong dan becanda dengan anak saya sampai dia tertawa terbahak-bahak, saya pulang sudah begini, saya rasakan sakit dan menangis," kata Haris kepada sejumlah media di rumahnya, Rabu (26/2/2020).

Ia diberitahu bila anaknya yang kedua tewas karena dimasukkan ke dalam bak oleh istrinya sendiri, sedangkan anak pertamanya tergeletak di atas tempat tidur dengan penuh darah di bagian lehernya.

"Saya hampir tidak sadarkan diri, dan pingsan, tapi untung ada keluarga yang jaga saya," ujarnya.

Menurut Haris, istrinya kerap marah sendiri dan kambuh seperti depresi pasca-melahirkan.

Ini pernah dialami MF usai melahirkan anak pertamanya. Saat itu, MF juga mengalami depresi.

“Kalau sudah melahirkan, penyakit ini muncul. Usai melahirkan anak pertama seperti ini lagi, tapi saat itu ada keluarga,” ucap Haris. B

Walaupun demikian, Haris berusaha tegar dan tabah dengan keadaan rumah tangganya saat ini.

"Mungkin sudah jalannya begini. Kalau dia (istrinya) dibebaskan, saya masih mau (hidup) bersama dia," tuturnya.

Saat ini, anak keduanya telah dikuburkan di pemakaman umum desa pada Rabu (26/2/2020) siang, sementara anak pertamanya masih menjalani perawatan di RSUD Buton Tengah.

Sebelumnya diberitakan, diduga mengalami baby blues syndrome, MF (21) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tega membunuh anaknya yang masih berumur 4 bulan, Selasa (25/2/2020) sore.

Selain membunuh anaknya yang masih bayi, pelaku MF juga tega melukai tengkuk anak pertamanya yang masih berusia 3 tahun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved