Nagita Slavina Bagikan Tips Berjemur untuk Wanita yang Takut Matahari, Catat Waktu Terbaiknya
Asupan vitamin yang masuk disebut-sebut dapat menangkal virus corona Covid-19. Nagita Slavina juga ikut menjalankan berjemur saat pagi hari.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Selain itu, Tan juga mengingatkan bahwa cahaya matahari yang terbaik adalah yang menyinari tubuh secara langsung, bukan yang sekadar membuat Anda berkeringat.
Jadi usahakan kulit Anda mendapat sinar secara langsung.
Jika Anda menggunakan pakaian yang panjang dan menutup tubuh.
Sebaiknya carilah tempat yang baik, agar Anda bisa tidak mengenakan pakaian tertutup supaya sinar matahari langsung ke kulit tubuh Anda.
“Yang penting adalah berapa meter persegi kulit yang kena matahari. Makanya baiknya cari area yang di mana matahari bisa masuk,” kata dia.

Selain menghindari diri agar tidak terbakar sinar matahari, disarankan oleh Tan, berjemurlah dengan tengkurap.
Karena bidang kulit belakang yang mendapati cahaya matahari akan banyak.
Ultraviolet B bersamaan dengan kolesterol dalam tubuh akan membentuk vitamin D3 yang memang dibutuhkan oleh kulit, dan hanya dihasilkan oleh sinar matahari.
Melansir Kompas.com, Berjemur dan mendapatkan cahaya matahari pagi dipercaya membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Biasanya, banyak orang mulai keluar rumah dan berjemur pada jam 07.00 atau sebelum dan setelahnya, dengan pertimbangan sinar yang ada belum terlalu terik sehingga tidak menyengat di kulit.
Namun, ternyata itu adalah waktu yang kurang tepat untuk berjemur.
Jam 10.00 pagi
Pemahaman yang keliru ini justru disebut tidak akan banyak mendatangkan manfaat yang dicari, sebaliknya risiko gangguan kesehatan lah malah bisa didapat.
Hal itu diungkapkan Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen menjelaskan hal tersebut melalui sebuah video di akun YouTube-nya.
Waktu yang tepat untuk menjemur badan di bawah sinar matahari adalah sekitar pukul 10.00, bukan lebih pagi dari itu.
