Viral di Medsos
Viral Petugas Evakuasi Penumpang Bus Tewas Layaknya Korban Covid-19, Begini Hasil Pemeriksaan Dokter
Sejumlah petugas medis tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker saat evakuasi penumpang bus yang tewas layaknya korban Covid-19
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
"Penumpang tersebut bukan kena corona, tapi sakit maag," kata Anne, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (19/3/2020).
Anne menegaskan, kejadian itu terjadi pada Selasa, 17 Maret 2020, di stasiun Pondok Cina.
"Kejadiannya dua hari lalu, Selasa (17/3/2020). Petugas yang di lokasi segera membantu dan langsung dibawa ke pos kesehatan stasiun," jelas Anne.
"Habis itu, dia (penumpang) membaik dan dapat melanjutkan perjalanannya," lanjut Anne.
Beberapa hari lalu media sosial juga dihebohkan dengan video seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) diduga terpapar virus corona (Covid-19).
Dalam video tersebut, menunjukkan seorang penumpang KRL tampak lemas dan dibantu petugas setempat, di stasiun Duren Kalibata.
Anne Purba juga angkat bicara ihwal video viral tersebut.
Anne mengatakan, video viral tersebut tiada hubungannya dengan penyebaran virus corona.
Anne menegaskan, penumpang tersebut sedang lemas di dalam KRL Nomor 1364 tujuan Bogor - Jatinegara.
"Petugas KCI di stasiun Duren Kalibata menolong penumpang KRL yang lemas di dalam KRL nomor 1364 relasi Bogor -Jantinegara," kata Anne, saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).
Anne menyebut, insiden ini terjadi pada Sabtu (14/3/2020), pukul 11.40 WIB.
"Saat berhenti di stasiun tersebut pada Sabtu (14/3) sekitar pukul 11.40 WIB," ujarnya.
Petugas setempat, lanjutnya, sedang berada di peron 1 stasiun Duren Kalibata, pun langsung menandu seusai mendapat laporan dari pengguna jasa lainnya.
"Ada yang minta tolong, petugas keamanan langsung bawa tandu," ucap Anne.
Anne melanjutkan, petugas keamanan tersebut segera membawa penumpang lemas itu menuju satu di antara ruangan, pada stasiun Duren Kalibata.
"Ya setelah itu, kondisi penumpang yang lemas sudah membaik dan lanjut naik KRL lagi," ujarnya.
Akibat hal ini, Anne mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.
"Stop sebar kepanikan dengan menyebarkan video atau gambar di stasiun atau KRL," imbau Anne.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)