Kronologi Ketua RT Tewas saat Semprotkan Disinfektan, Korban Tak Ada Gelaja Demam Tinggi

Ketua RW 3, Yuni Hartono (61) mengatakan awalnya korban bersama para ketua RT dan RW lainnya mengikuti penyemprotan desinfektan

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Suasana rumah duka ketua RT di Malang yang meninggal saat penyemprotan disinfektan di lingkungan rumahnya, Rabu (25/3/2020). 

Bahkan, menurut keterangan anak almarhum, ayahnya memang memiliki riwayat penyakit serangan jantung.

"Dari diagnosa pihak rumah sakit, almarhum meninggal dunia karena sakit jantung.

Dan kata anak alamrhum, memang ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung. Selain itu almarhum juga saat berangkat kegiatan, lupa sarapan dan lupa minum obat," terangnya.

Kisah Nenek Penjual Kopi di Jakarta - Hidup Sebatang Kara, Jualan Sepi Sejak Virus Corona Melanda

Potret Ketua RT 5 RW 3 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen (kiri) yang meninggal saat penyemprotan disinfektan.
Potret Ketua RT 5 RW 3 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen (kiri) yang meninggal saat penyemprotan disinfektan. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Korban Tidak Demam

Ketua RW setempat memastikan jika korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Ia pun membantan jika korban meninggal dunia dikaitkan dengan virus corona yang saat ini mewabah di Indonesia.

Terlebih, pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari tim dokter yang saat itu memeriksa korban.

"Almarhum tidak ada gejala seperti demam tinggi atau batuk. Jadi warga maupun masyarakat tidak perlu bingung dan panik.

Dan pihak dokter RS Hermina yang menangani jenazah almarhum telah memastikan bahwa almarhum meninggal dunia karena penyakit jantung," jelasnya.

Pegawai Bank Mandiri Meninggal karena Covid-19, Dirut: Kita Dihadapkan dengan Periode Menantang

Seorang Ibu PDP Covid-19 Curhat Penanganan Pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Ini Respon dr Erlina

Pihaknya juga meminta warga tidak panik dengan kejadian ini.

Sebab, korban meniggal dunia karena punya riwayat penyakit bukan karena virus.

"Jadi mohon pengertiannya dan jangan panik. Bahwa memang almarhum benar meninggal dunia karena riwayat penyakit jantung," ujar Ketua RW 3 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Yuni Hartono kepada TribunJatim.com, Rabu (25/3/2020).

Dirinya menerangkan, selama kegiatan penyemprotan, almarhum selalu terus mengikuti.

"Namun almarhum hanya mengimbau kepada warga terkait penyemprotan itu. Tidak ikut sampai memakai alat semprot desinfektan," bebernya.

Suasana rumah duka yang terletak Jalan Bareng Taman Bunga No 11, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Suasana rumah duka yang terletak Jalan Bareng Taman Bunga No 11, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. (TRIBUNJATIM/KUKUH KURNIAWAN)

Sementara itu, pihak keluarga masih enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved