Teror Virus Corona
Cerita Pilu Penggali Kubur Makamkan Pasien Covid-19, Jumlah Korban Makin Banyak Siaga Sampai Malam
Sepenggal kisah penggali kubur jenazah korban virus corona di Jakarta mengundang banyak reaksi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cerita penggali kubur di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di DKI Jakarta saat wabah virus corona atau Covid-19 mengundang simpati.
Angka kematian pasien Covid-19 atau virus corona di Indonesia saat ini jumlahnya terus bertambah.
Asep, salah seorang penggali kubur pasien corona menceritakan pengalamannya.
Asep merupakan salah seorang penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Hingga Jumat (27/3/2018), Asep bersama petugas penggali kubur TPU Tegal Alur sudah memakamkan 35 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Mengutip Tribunnews.com, berdasarkan upadate data hingga Jumat 23 Maret 2020, tercatat ada 153 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan total pasien positif virus corona hingga hari ini tercatat ada 1.046 kasus.
"Terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan juga ada 153 kasus baru yang kita dapatkan, sekali lagi ini menggambarkan bahwa masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita masih ada sumber penyakitnya dan masih ada kontak dekat yang terjadi," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).
"Sehingga total kasus menjadi 1046 kasus," tambahnya.
• Sambil Menangis Dokter Tolak Pelukan Anak Karena Takut Covid-19,Sudjiwo Tedjo Terharu: Menyayat Hati
Achmad Yurianto menambahkan, terdapat penambahan pasien sembuh dari virus corona sebanyak 11 orang.
Sehingga total 46 orang berhasil sembuh dari Covid-19.
"11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan pulih pulang sehingga total sembuh adalah 46 orang," ucap Achmad Yurianto.
Ia menambahkan, ada pula penambahan pasien virus corona yang meninggal dunia sebanyak 9 orang.
Sehingga total ada 87 orang meninggal.
"Ada 9 kematian baru pada 24 jam kemarin, sebanyak 9 orang sehingga menjadi 87 orang," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/jenazah-pasien-virus-corona-atau-covid-19.jpg)