Teror Virus Corona

Ditegur Satpam Agar Lepas APD Saat Belanja di Supermarket, Pengunjung Marah : Hak Pribadi Katanya

Rupanya, dua orang tersebut sempat memberikan respon ketika diminta untuk melepaskan alat pelindung diri ( APD )

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Kompas.com
Pasangan suami istri memakai baju hazmat yang merupakan alat pelindung diri tenaga medis saat berbelanja di mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).(-) 

"Saat ini, di RS justru khawatir bahwa persediaan APD menipis dan tidak mudah membelinya di pasaran."

"Maka bila ada yang menggunakan secara berlebihan di luar RS, sebaiknya dihindari agar justru bisa digunakan pada tempat yang lebih memerlukan," jelasnya.

Selanjutnya, dr Tonang mengatakan, sesuai pedoman Kemenkes, di area umum standarnya menggunakan masker.

Tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien covid.

Standarnya adalah penggunaan masker.

"Sesuai Pedoman Kemenkes, di area umum, tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien covid-19, standarnya adalah penggunaan masker," terangnya.

Selanjutnya, dr Tonang menjelaskan, di rumah sakit ada beberapa area dengan perbedaan standar penggunaan APD sesuai tingkat paparan atau risikonya.

Sehingga di rumah sakit tidak semua menggunakan APD medis atau baju lengkap yang biasanya disebut cover all.

Cover all termasuk dengan penutup mata, penutup wajah, sepatu boot, sarung tangan double.

Alat Pelindung Diri (APD) Tim medis RSUD Lakipadada Tana Toraja, minim dan susah didapatkan, petugas membuat dan memanfaatkan bahan sederhana yang sesuai standar dan aman bagi tenaga medis, Sabtu (21/03/2020)(MUH. AMRAN AMIR)
Alat Pelindung Diri (APD) Tim medis RSUD Lakipadada Tana Toraja, minim dan susah didapatkan, petugas membuat dan memanfaatkan bahan sederhana yang sesuai standar dan aman bagi tenaga medis, Sabtu (21/03/2020)(MUH. AMRAN AMIR) (Kompas.com)

"Di RS ada bebebrapa area dengan perbedaan standar penggunaan APD sesuai tingkat paparan atau risikonya."

"Jadi di RS sendiri pun tidak semua menggunakan baju lengkap (untuk mudahnya disebut Cover all) termasuk dengan penutup mata, penutup wajah, sepatu boot, sarung tangan double," terangnya.

Sementara itu, menurut dr Tonang, di rumah sakit, APD digunakan oleh orang yang berhadapan langsung dengan pasien covid.

Selain itu juga digunakan orang ketika berada area persilangan alur dan area yang tidak berhadapan dengan pasien covid-19.

"Beda-beda standar APD-nya," terangnya.

Selanjutnya, dr Tonang mengimbau bagi masyarakat yang berada di tempat umum dan terbuka untuk selalui menjaga jarak aman.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved