Teror Virus Corona
Ramai Kalung untuk Tangkal Virus, dr Mita Sebut Hoax: Kalau Benar Tim Medis Gak Usah Pakai APD
Belakangan ini banyak yang menggunakan kalung anti virus untuk cegah corona, ternyata menurut dr Mita tak seampuh itu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Sejak munculnya wabar virus corona atau Covid-19 di Indonesia, banyak orang yang menggunakan virus shut out untuk melindungi dirinya.
Benda yang diklaim bisa membunuh kuman dan bakteri ini banyak dipakai orang.
Mulai dari kalangan biasa, hingga artis ternama seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting.
Benda berwarna biru itu biasanya dikalungkan seperti mengenakan id card.
Rupanya, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Listya Paramita, benda tersebut tidak terbukti sebagai anti virus.
Dokter yang akrab disapa dr Mita ini pun menjelaskan kalau kandungan pada virus shut out itu adalah chlorine dioxide, yang merupakan salah satu bahan disinfektan.
Hal itu dijelaskan oleh dr Mita di Insta Story miliknya, @drmita.spkk, Senin (30/3/2020).
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada embel-embel anti virus.
Sebab pada kenyataannya, benda tersebut tidak bisa dijadikan alat pelindung satu-satunya untuk terhindar dari virus.
Apalagi, penggunannya yang hanya dikalungkan di leher pun terbukti tidak bisa membunuh virus atau bakteri.
• Virus Corona Merebak, Penumpang Bus di Terminal Baranangsiang Alami Penurunan
• UPDATE TERKINI Covid-19, Kasus Positif Bertambah Jadi 1.414, Pasien Sembuh 75 Orang
Meski begitu, dr Mita tak melarang orang untuk membeli benda tersebut.
Namun ia mengatakan kalau pembeli tak perlu berharap benda tersebut bisa menangkal dan mengusir virus atau bakteri.
“Rame lagi deh ini kalung biru...
Dipake di ini itu onoh tidak serta membuat suatu benda menjadi keramat dan didewa2kan
Mau beli silahkan aja gak ada larangan.