Kabar Artis
Sindir Orang Nekat Mudik saat Wabah Covid-19, Soimah: Udah Dibilangin Bahaya Corona, Ojo Ndableg !
Sindir Orang yang Nekat Mudik saat Wabah Covid-19, Soimah lontarkan kalimat pedas: ojo ndableg !
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebentar lagi akan datang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri atau hari raya Lebaran.
Namun di saat wabah virus corona atau Covid-19 melanda, banyak masyarakat yang memilih untuk mudik lebaran duluan ke kampung halaman, guna mencegah terjadinya lockdown.
Padahal pemerintah sudah mewanti-wanti agar masyarakat mau mengalah untuk tidak mudik lebaran tahun ini, mengingat virus corona yang masih mewabah di Indonesia.
Hal tersebut pun menuai perhatian Soimah, sampai memberikan sindiran tegas bagi mereka yang masih nekat mudik lebaran saat pandemi Covid-19.
Di akun Instagram pribadinya, Soimah menjelaskan panjang lebar soal kekesalannya kepada masyarakat yang masih nekat mudik lebaran.
Dalam caption unggahannya, Soimah menuliskan dalam bahasa Jawa.
• Pembatasan Mudik Lebaran 2020 Masih Dikaji, Ini Penjelasan Pemerintah
• Cerita Tara Basro Pertama Kali Casting untuk Film Joko Anwar: Masuk Ruang Audisi Aja Udah Serem
• Cegah Penyebaran Corona, Pemkot Bogor Bahas Pembentukan RW Siaga Covid-19
Berikut unggahan Soimah jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia:
"Cuma dibilang untuk di rumah saja kok ngeyel," tulis Soimah, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (30/3/2020).
Kemudian, Soimah menyindir soal anjuran pemerintah untuk di rumah saja justru banyak dilanggar.
Banyak yang beralasan jika tetap di rumah saja, tidak ada penghasilan sehingga tak bisa makan.
FOLLOW:
Juri di acara D'Academy ini pun memberikan sindiran pedasnya ketika bnayak orang berasalan seperti itu.
Karena menurutnya, jika masyarakat banyak ketakutan karena alasan tersebut, maka masih bisa dibsebut mental miskin
"Beratnya segimana sih, di rumah saja, gak harus kerja sampai 2 minggu, gak balak kok mati kelaparan.
Gak usah banyak alasan, gak usah banyak kepengen, yang penting kudu mikir sendiri-sendiri.