Pengakuan Pelaku yang Bunuh Gadis di Semak-semak, Korban Diperkosa saat Sudah Tak Bernyawa
Tersangka UI yang kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Landak pun mengakui perbuatannya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan gadis berinisial TN akhirnya terungkap.
Gadis berusia 16 tahun itu tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Pelaku diketahui pria berinisial UI (23) yang saat ini sudah ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.
Seperti diketahui, jasad TN ditemukan disemak-semak oleh saudara setelah dikabarkan menghilang.
TN tewas dalam kondisi mengenaskan di semak-semak yang berlokasi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat pada, Minggu (29/3/2020).
Pelaku ditangkap di Kota Pontianak, Senin (30/3/2020) siang.
Tersangka UI yang kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Landak pun mengakui perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara mengatakan, tersangka pelaku pembunuhan yakni berinisial UI (23) yang tak lain adalah tetangga korban sendiri.
Kepada aparat kepolisian, UI mengaku menghabisi korban sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saat itu korban hendak pergi ke acara pamannya yang mengadakan hajatan pernikahan," kata Kasat Reskrim saat memceritakan pengakuan tersangka UI.
Saat itu, korban TN akan pergi ke rumah pamannya untuk menjadi pagar ayu diacara resepsi pernikahan saudaranya.
Rumah TN dengan pamannya diketahui hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah.
Secara kebetulan, UI keluar rumah untuk buang air kecil dan melihat TN melintas.
Tersangka rupanya sudah mengintai korban, karena tahu saat akan pergi melewati tempat tinggalnya
• Gadis Ini Tiba-tiba Menghilang saat Hendak ke Pesta Pernikahan, Ternyata Korban Ada di Semak-semak
UI lalu menghanpiri TN dan mengajak bersama-sama pergi ke rumah pamannya TN.
Situasi yang masih sepi membuat UI melancarkan aksinya.
"(Korban) lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan. Setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara.
Saat dicekik, korban sempat melakukan perlawanan sehingga cekikan pelaku berhasil lepas.
"Usai terlepas, UI minta maaf, dan dijawab oleh TN kalau mau minta maaf datang ke rumah dan akan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya," cerita Kasat.

Sontak, jawaban dari TN itu membuat UI kaget dan panik.
Seketika itu pula UI kembali mencekik TN hingga susah bernapas.
Iptu Idris mengatakan, tersangka UI memang menyukai korban.
"UI ini memang ada rasa suka sama TN, karena panik dan gelap mata tadi akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Kasat.
Selanjutnya, dari pengakuan UI juga, setelah TN lemas dan tidak berdaya, saat itulah UI menyetubuhi TN.
"Setelah itu ditinggalkan begitu saja," tambah Kasat.
• Viral Video Pengendara Wanita Berkelahi Seusai Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Ini Kronologinya
Pelaku Melarikan Diri Naik Motor
Tersangka UI pergi melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Pelaku pergi pagi hari seusai mebunuh dan memperkosa jasad korban yang sudah tak bernyawa.
"Hasil dari penyelidikan kami, ada seseorang yang pagi itu juga pergi dari kampung menggunakan sepeda motor."
"Ternyata orang itu adalah UI, dan kita minta alamat di Pontianak, sehingga berhasil ditangkap," Ungkap Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.
Korban Berencana Jadi Pagar Ayu
Korban yang diketahui berinisial TN itu rencananya hendak datang ke resepsi pernikahan ditempat saudaranya.
TN berencana menjadi pagar ayu di pesta pernikahan tersebut.
• Pengakuan Pengendara Wanita yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Lagi Chatingan Sama Temen

Peristiwa ini terjadi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (29/3/2020) siang.
Pada hari Minggu, sekitar pukul 07.00 WIB korban pergi ke rumah pamannya yakni Si Hen yang menggelar acara pernikahan.
Jarak rumah korban ke lokasi resepsi pernikahan hanya sekitar 500 Meter.
Namun sampai siang ditunggu, tidak kunjung tiba.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan disemak-semak dalam kondisi tidak bernyawa.
"Sehingga pihak keluarga mencarinya, dan sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan di semak-semak oleh sudara kandungnya yang bernama Tris dan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunpontianak.co.id (Tribun-Network) pada Senin (30/3/2020)
• Terungkap! Mahasiswi yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas Ternyata Mabuk: Ngerasa Engga Nabrak
Polisi menduga, korban TN tewas dibunuh saat perjalanan menuju tempat saudaranya itu.
"Diduga menjadi korban pembunuhan," ujar Iptu Idris Bakara.
Menurutnya, Gadis asal Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB dari lokasi kejadian.
"Dengan disaksikan oleh perwakilan keluarga korban, Pak Sekdes, Anggota Polsek Ngabang. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk divisum," jelas Kasat.
(TribunnewsBogor.com/Tribunpontianak.co.id)