Viral di Medsos
Curhatan Tukang Antar Galon & Gas, Disemprot Disinfektan 32 Kali: Kalau Begini Bukan Virus yang Mati
"Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati Pak," sambung sang pengantar galon dan gas.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati Pak," sambung sang pengantar galon dan gas.
• Warga Perumahan di Bogor Buat Bilik Disinfektan Sendiri, Segini Biaya yang Dikeluarkan
• Cerita Driver Ojol di Bogor Disemprot Disinfektan saat Masuk Komplek: Buat Kebaikan Bersama
Curhatan yang diungkap pengantar galon dan gas itu lantas menjadi viral di media sosial.
Hingga artikel ini ditayangkan, 21,7 ribu pengguna Twitter menyukai curhatan sang pengantar galon dan gas.
Beberapa netizen terlihat menanggapi curhatan sang pengantar galon dan gas.
Ada netizen yang berspekulasi soal siapa sosok Pak Wahyu dan bahkan si pengantar galon itu sendiri.
Ada pula netizen yang merasa simpati sekaligus terhibur dengan cerita sang pengantar galon.
@NotesofMila : Pengen nanges bacanya
@Arsyamy1 : Sampe segitunya. aku nggak tau mau berkata apa antara pengin nangis dan ketawa.
Ir_onekopi : Sadis juga nyemprotnya sampai basah kuyup
FOLLOW US :
WHO Peringatkan Bahaya Semprot Disinfektan ke Tubuh
Penyakit Covid-19 yang disebabkan corona virus SARS-CoV-2 menular dari orang ke orang.
Virus corona merupakan virus yang mempunyai selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak.
Cairan disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersbeut sehingga membuat virus cukup lemah.
Meskipun begitu, penggunaan disinfektan perlu diperhatikan.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melarang cairan disinfektan ini digunakan dengan cara menyemprotkan pada tubuh.