Virus Corona di Bogor
Awal Mula Covid-19 Masuk Ke Kota Bogor, Muncul 4 Klaster hingga Dilakukannya Rapid Test Massal
Warga Kota Bogor yang pertama kali diumumkan positif Covid-19 adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Istilah klaster dalam kasus sebaran penularan virus corona baru-baru ini mulai muncul dan digunakan untuk mengkelompokan awal mula terjadinya penyebaran Covid-19.
Klaster Bogor sering kali disebut-sebut dalam sebuah pemberitaan nasional terkait adanya pasien atau orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti kegiatan atau melakukan aktivitas di Bogor.
Lalu darimana asal muasal pasien positif covid di Kota Bogor tertular Covid-19?
Dari data peliputan TribunnewsBogor.com informasi mengenai pasien ODP ataupun PDP diketahui pada awal Maret 2020.
3 Maret 2020 Beredar Kabar Ada Warga Kota Bogor Suspect Corona
Beredar kabar bahwa ada warga Kota Bogor yang masuk dalam kategori suspect corona di awal bulan Maret.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui rilis Pemkot Bogor.
• WHO Ungkap Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Corona, Setelah Divonis Positif Covid-19
• 6 Menu Sarapan yang Bikin Semangat Kerja dari Rumah, Energi Tetap Terjaga
"Belum ada satu orang pun yang dinyatakan suspect di Kota Bogor, tapi memang ada beberapa yang kita pantau karena kehati-hatian kita dan kewaspadaan dini kita, artinya belum dinyatakan suspect," kata Plt Kadinkes dr Retno saat mendampingi Bima Arya ketika mengecek kesiapan RS Siloam untuk menjadi rumah sakit rujukan, (3/3/2020).
Meski demikian dr Retno mengakui bahwa ada warga Kota Bogor yang sedang dalam pemantauan.
"Kalau yang di Kota Bogor dalam pemantauan karena dia ada riwayat pernah dari daerah wabah, diobservasi di rumah sakit, ini kan masih masa inkubasi, dipantau itu biasanya sudah lebih dari masa inkubasi, pemantauan itu dilakukan setelah masa inkubasi yang 15 hari itu, misalnya panas di hari ke 16, tetapi dia ada riwayat pernah ke daerah yang dinyatakan wabah," ujarnya.
Ketika itu data mengenai Covid-19 pun belum tersaji dengan baik.
Beredar Bocoran Data Sebaran Covid-19 di Kota Bogor pada 10 Maret 2020
Sebuah gambar yang menunjukan data sebaran Covid-19 di Kota Bogor tersebar di kalangan jurnalis dan warga.
Dalam data tersebut terpampang jumlah data dan lokasi sebaran hingga tanggal 10 Maret 2020.
