Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Cegah Virus Corona Menyebar, Pria Ini Nekat Jadi Hantu Takuti Warga, Terkejut saat Didatangi Polisi

Ia mengaku ingin agar warga di lingkungannya, yakni di Terengganu, Malaysia tidak lagi keluar rumah di malam hari.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Muhd Urabil Alias
Pria ini nekat jadi hantu agar warga tak berani keluar rumah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gusar melihat masih banyak orang yang keluar rumah di tengah wabah pandemi virus corona, seorang pria asal Malaysia, Muhd Urabil Alias melakukan cara unik.

Bekerja sama dengan sang istri, Norhayati Nayan, Muhd Urabil pun nekat membuat sebuah tindakan yang ekstrem.

Berdiri di atas sebuah mobil, Muhd Urabil pun memakai kostum serba putih mirip hantu.

Aksi yang dilakukan Muhd Urabil itu pun turut ia bagikan di laman media sosial miliknya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Facebook Muhd Urabil Alias, pria tersebut membagikan foto seorang pria yang disebut sebagai hantu.

Beberapa foto yang dibagikan Muhd Urabil di media sosial lantas menjadi viral.

Publik pun dibuat ketakutan lantaran ngeri bertemu dengan hantu berpakaian serba putih tersebut.

Namun belakangan diketahui bahwa yang berpakaian seperti hantu itu tak lain adalah Muhd Urabil sendiri.

Ya, saat sedang menyamar menjadi hantu, Muhd Urabil dibantu sang istri untuk mengambil gambarnya.

ASN di Kabupaten Bogor Siap Sumbangkan Sebagian Gajinya Demi Penanganan Corona

Sikap Tak Terduga Nia Ramadhani pada Penumpang Kereta, Jessica Iskandar: Hati Kamu Secantik Wajahmu

Unggahan yang dibagikan Muhd Urabil di Facebook pun sempat menjadi perbincangan rakyat Malaysia.

Hal itu terlihat dari ribuan komentar yang mengisi unggahan Muhd Urabil.

Usai viral, Muhd Urabil lantas membuat sebuah pengakuan.

Dikutip dari New Straits Times, Muhd Urabil memaparkan bahwa aksi menyamar jadi hantu bukan tanpa sebab.

Ia mengaku ingin agar warga di lingkungannya, yakni di Terengganu, Malaysia tidak lagi keluar rumah di malam hari.

Sebab saat ini, wabah virus corona sedang menjadi momok di seluruh dunia.

Atas aksinya tersebut, Muhd Urabil pun sempat meminta maaf kepada publik karena telah membuat kegaduhan.

Aksi yang dilakukan Muhd Urabil rupanya sampai ke telinga pihak yang berwajib.

Pemuda di Cianjur Diamankan Setelah Bakar Rumah Orangtuanya Sendiri

Karena Wabah Corona, Apa Hukumnya Tidak Shalat Jumat 3 Kali Berturut-turut? Ini Penjelasan MUI

Beberapa waktu setelah sosok hantu itu viral, polisi pun segera melacak dan mencari Muhd Urabil.

Didatangi polisi, Muhd Urabil pun mencurahkan isi hatinya.

Ia mengaku sempat takut akan ditangkap polisi.

“Saya pikir para lelaki berbaju biru, mengenakan perlengkapan lengkap polisi, ingin menangkap saya. Mereka bertanya apakah saya yang berpakaian seperti hantu yang ingin menakuti anak-anak agar tetap tinggal di rumah.

“Polisi dari markas kepolisian kemudian menyuruh saya untuk memakai kostum itu lagi dan menemui mereka di luar rumah. Hanya Tuhan yang tahu betapa takutnya aku pada saat itu," ucap Muhd Urabil Alias dilansir dari New Straits Times.

Muhd Urabil Alias berpose bersama polisi
Muhd Urabil Alias berpose bersama polisi (Facebook Muhd Urabil Alias)

Lebih lanjut, keterkejutan Muhd Urabil semakin menjadi-jadi tatkala mendengar ucapan yang dilayangkan pihak kepolisian.

Kepada Muhd Urabil, pihak kepolisian mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah membantu dalam pencegahan penyebaran virus corona.

“Yang mengejutkan saya, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin berterima kasih kepada saya karena telah melakukan bagian saya," sambungnya.

Istri Dokter Cerita Lihat Penampakan Pocong di Depan Lift, Suami Penasaran Ungkap Fakta Sebenarnya

Bikin Gerakan Bogor Berbagi ke Warga Terdampak Covid-19, Korem 061 Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

Aksi Pura-pura Jadi Pocong Viral hingga ke Korea

Tak disangka aksi warga sebuah desa di Indonesia menjadi perhatian media asing di Korea Selatan.

Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak dua orang berkostum pocong menjaga sebuah desa.

Disebutkan bahwa mereka menjaga desa agar tidak ada orang yang berkeliaran dalam situasi pandemi corona (Covid-19).

Salah satu portal media asal Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan foto viral itu. Berita tersebut berjudul ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’ dalam tulisan berhuruf Hangul.

kisah pocong yang jaga agar warga tak keluar rumah saat wabah corona, jadi berita di Korea Selatan
kisah pocong yang jaga agar warga tak keluar rumah saat wabah corona, jadi berita di Korea Selatan (tangkap layar MBC)

Media tersebut juga menggambarkan sosok pocong yang merupakan 'gwisin' atau hantu asal Indonesia.

“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain dan mengikat enam tempat dari kepala hingga kaki. Tubuh yang diikat itu disebut pocong,” demikian tertulis di SBS seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/4/2020).

Terinspirasi dari Wabah Covid-19, Film Corona Rilis Trailer dan Akan Segera Tayang

Viral Karena Covid-19, Wanita Ini Diguyur Air Sepulang Belanja, Telentang Dimandikan di Depan Rumah

Dijelaskan pula, ruh dari jenazah itu akan gentayangan jika tali pocong tidak dilepaskan.

“Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu. Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan,"

Menurut mereka, pocong disebut sebagai hantu yang unik. Hal tersebut dikutip dari penulis Bae Dong Soon yang kerap memperhatikan cerita hantu Indonesia.

Meski tubuhnya terikat kain dan tali, pocong disebut bisa teleportasi dan terbang.

“(Pocong) itu dianggap bisa teleportasi dan terbang. Orang Indonesia takut dengan pocong. Jadi tampaknya dengan adanya pocong itu, orang-orang itu jadi takut untuk keluar,” demikian tertulis dalam artikel.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved