Teror Virus Corona
Tanggapi PSBB Demi Cegah Corona, Fadli Zon Lihat Ada Semacam Ketegangan Antara Daerah dan Pusat
Fadli Zon buka suara soal kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI, Fadli Zon buka suara soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.
Menurut Fadli Zon, kebijakan PSBB yang dimaksud sebetulnya sudah dilakukan beberapa daerah seperti bekerja di rumah hingga diliburkannya sekolah.
Untuk itu Fadli Zon menilai jika pemerintah terlambat dalam menerapkan kebijakan PSBB.
Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam program acara Dua Sisi tvOne.
Diketahui sebelumnya bahwa dalam mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah sudah menerapkan physical distancing dengan mengimbau semua kalangan menjaga jarak dan membatasi aktivitas fisik sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, belum lama ini pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB yang pada dasarnya imbauan tersebut tak berbeda jauh dengan apa yang sudah diimbau kepada masyarakat.
Namun menurut Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, dengan diterbitkannya PP PSBB, pemerintah punya kekuatan hukum untuk menjalankan pembatasan sosial secara lebih tegas, efektif, disiplin, dan terkoordinasi.
"Sehingga ada dasar hukum bagi pemerintah pusat, Gugus Tugas dan pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan dalam pembatasan lalu lintas, arus orang, arus barang dan kegiatan-kegiatan lain di masyarakat," terang dia dalam konferensi pers BNPB, Rabu (1/4/2020).
• Wabah Covid-19, Konser Tunggal Raisa di GBK Ditunda sampai 20 November 2020
• Terbaru, Universitas Pittsburgh AS Sukses Lakukan Uji Coba Vaksin Corona ke Tikus
Kebijakan PSBB sendiri ditandai dengan diterbitkannya peraturan pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020.
Lain halnya dengan Fadli Zon yang mengatakan bahwa keputusan pemerintah terapkan PSBB kurang tepat.
"Jadi banyak sekali kebijakan-kebijakan bagus bahkan inisitif awal itu apa yang disebutkan dalam PSBB itu sebetulnya sudah banyak dilakukan banyak daerah, misal liburan sekolah, kerja di rumah," kata Fadli Zon.
"Jadi sebernarnya PSBB ini terlambat, sudah dilakukan dua tiga minggu lalu oleh daerah," tambahnya.

Fadli Zon pun menilai jika pemerintah sudah seharusnya menerapkan karantina wilayah.
"Justru harusnya karantina wilyahan lebih tepat, dengan catatan ada kewajiban negara pada warga yang terdampak," tuturnya.
Di sisi lain, Fadli Zon berpendapat jika ada suatu ketegangan antara pemerintah derah dengan pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 ini.