Teror Virus Corona
Cegah Virus Covid-19, Penumpang MRT, LRT dan Transjakarta Wajib Pakai Masker
Untuk cegah penyebaran virus corona semua penumpang MRT, Transjakarta dan LRT wajib memakai masker.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta selaku penyedia transjakarta, MRT, dan LRT untuk mewajibkan penumpang menggunakan masker.
Kebijakan tersebut juga perlu disosialisasikan di semua halte, stasiun, di dalam bus, dan kereta selama sepekan.
Menanggapi kebijakan itu, Corporate Secretraty Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan tersebut.
PT MRT Jakarta akan mempersiapkan petugas di setiap stasiun untuk melakukan sosialisasi.
• Kabarkan Sembuh dari Virus Corona, Andrea Dian Ungkap Hal Penting Ini saat Hadapi Covid-19
• Achmad Yurianto Sebut Masyarakat Bisa Gunakan Masker Kain Saat Berada di Luar Rumah
"Bagi seluruh penumpang, misalnya yang memang masih setiap hari menggunakan MRT itu diharapkan menggunakan masker. Jadi kami akan ada sosialisasi itu di setiap stasiun oleh tim petugas di stasiun tersebut," ujar Kamaluddin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (5/4/2020).
Sosialiasi di setiap stasiun, lanjut Kamaluddin, akan dilakukan selama satu pekan dan mulai efektif dilakukan pada Senin (5/4/2020) sampai Sabtu (11/4/2020).
• Berstatus ODP, 8 Pemuda di Aceh Besar Pilih Mengisolasi Diri di Dalam Hutan untuk Cegah Covid-19
• UPDATE Sebaran Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.124 Kasus
Namun, pihaknya sudah menginformasikan kewajiban penggunaan masker untuk semua penumpang melalui media sosial.
Diharapkan para penumpang yang hendak menggunakan MRT untuk mempersiapkan masker.
Pasalnya, ketika kebijakan tersebut berlaku efektif pada 12 April 2020, para petugas akan melarang penumpang yang tidak mengenakan masker untuk masuk ke area stasiun.
• Kisah Kepala Kampung Berniat Baik Cegah Corona Berujung Pilu, Korban Akhirnya Dibawa ke Puskesmas
Kendati demikian, Kamaluddin mengaku bahwa pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut bagaimana teknis penerapan di lapangan.
"Jadi kalau misalnya pada tanggal 12 itu benar-benar diwajibkan untuk menggunakan masker, kalau misalnya tidak membawa atau tidak menggunakan masker, dilarang masuk atau menggunakan MRT,” ucap Kamaluddin.
• UPDATE Terkini Covid-19 Indonesia: Total Positif Terjangkit Corona 2.273, 164 Sembuh
"Tapi tetap dari awal ada pandemi ini kami menyerukan agar orang-orang sebaiknya tidak usah menggunakan MRT dulu. Cuma kan memang masih ada beberapa (penumpang yang tetap naik), walaupun dari datanya menurun terus,” kata dia.
Kamaluddin mengungkapkan, hingga 31 Maret 2020 jumlah penumpang MRT sudah menurun hingga 90 persen dengan rata-rata sekitar 7.000 penumpang setiap harinya.
Penurunan terjadi sejak adanya imbauan untuk berkegiatan dari rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Tanpa Masker Akan Dilarang Masuk Stasiun dan Gunakan MRT"
Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Bayu Galih