Teror Virus Corona

Kabarkan Sembuh dari Virus Corona, Andrea Dian Ungkap Hal Penting Ini saat Hadapi Covid-19

Artis Andrea Dian mengabarkan bahwa dirinya kini telah sembuh dari virus corona.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Instagram Andrea Dian
Andrea Dian kabarkan dirinya sembuh dari Covid-19. 

Efek samping yang dirasakan Andrea Dian setelah minum chloroquine adalah :

"Cemas, mual, muntah, pusing kayak mau pingsan, jantung berdebar, napas pendek, tangan tremor," kata Andrea Dian.

Setelah menjalani observasi atas obat chloroquine ini, akhirnya obat tersebut dihentikan pada Andrea Dian.

"Setelah observasi obat saya dihentikan.

Jadi jika mengalami efek samping setelah minum harus lapor ke perawat yah," kata Andrea Dian.

Selain chloroquine, Andrea Dian juga diberikan multivitamin dan vitamin C.

Tak hanya itu, Andrea Dian juga diberikan 4 jenis obat.

Salah satu jenis obat yang diberikan adalah obat Chloroquine.

Guna menyembuhkan penyakit virus corona, Andrea Dian juga rutin diberikan makanan bergizi tiga kali sehari serta air mineral minimal dua liter sehari.

"Selama dirawat aku dapat multivitamin, vitamin C (500ml) dan ada 4 jenis obat lain salah satunya chloroquine. Makanan sehari 3x. Air putih minimal 2L/hari," ungkap Andrea Dian.

Ingat ! Klorokuin Bukan untuk Cegah Infeksi Corona, Bahaya Dipakai Sembarangan

PERHATIKAN - Klorokuin Obat Penyembuhan, Bukan untuk Pencegahan Virus Corona

Andrea Dian Beberkan Obat Apa Saja yang Diberikan saat Perawatan
Andrea Dian Beberkan Obat Apa Saja yang Diberikan saat Perawatan (Instagram story @andreadianbimo)

Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Nafrialdi, PhD, SpPD mengatakan masyarakat salah besar bila membeli dan menggunakan klorokuin sendiri tanpa resep dokter sebagai pencegahan virus corona.

Melansir Kompas.com, pasalnya, klorokuin tidak mencegah virus corona.

Sebagai terapi untuk pasien Covid-19 sekalipun, obat ini juga bukan lini utama, melainkan hanya tambahan di atas terapi standar untuk pasien positif Covid-19 yang bergejala berat.

Dokter Nafrialdi berkata bahwa obat klorokuin sebetulnya adalah obat antimalaria yang juga diresepkan untuk penderita lupus dan rheumatodi arthritis atau radang sendi.

"Tapi (obat ini) disinyalir ada efeknya buat virus virus corona, meskipun belum established (ditetapkan)," ujarnya.

Meski demikian, soal efektifitas klorokuin terhadap Covid-19, masih perlu dikumpulkan data lewat uji klinis yang membandingkan ratusan pasien Covid-19 yang diberi klorokuin dengan yang tidak diberi.

Yurianto Tekankan Klorokuin Bukan Obat Pencegah Corona, Minta Masyarakat Tak Membeli

Mengenal Avigan dan Klorokuin, Obat yang Disebut Bisa Sembuhkan Corona atau Covid-19

Masyarakat juga perlu tahu bahwa obat ini adalah obat keras yang tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter.

"Harus pakai resep dokter!," tegas dr Nafrialdi.

Dituturkan oleh dr Nafrialdi, obat ini bisa menimbulkan berbagai efek samping, mulai dari mual, gangguan pengelihatan, gangguan pendengaran, hingga gangguan irama jantung.

Klorokuin, seperti obat-obatan lainnya, juga bisa mematikan bila dikonsumsi pada dosis ekstrem.

"Masalahnya kalau (klorokuin) digunakan oleh orang yang tidak punya pengetahuan atau kewenangan, (orang tersebut) hanya akan mengumpulkan efek samping," ujar dr Nafrialdi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved