Teror Virus Corona

Kisah Kepala Kampung Berniat Baik Cegah Corona Berujung Pilu, Korban Akhirnya Dibawa ke Puskesmas

Kepala Kampung dianiaya warga saat melakukann sosialisasi tentang pencegahan virus corona atau Covid-19.

Gerd Altmann/Pixabay
Ilustasi ajakan untuk diam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 

Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M membenarkan kejadian itu.

"Betul ada kepala kampung yang dianiaya oleh seorang warga gara-gara sosialisasi Covid-19," ucapnya, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Kronologi kejadian

Peristiwa itu bermula ketika kepala kampung tersebut tengah melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19.

Di waktu bersamaan, ada sejumlah remaja berkumpul dan bermain domino serta merokok.

Negatif Covid-19, 20 ODP dan PDP di RSD Wisma Atlet Kemayoran Diizinkan Pulang

Istana Tegaskan, Darurat Sipil Dilakukan Jika Terjadi Kekacauan saat PSBB Dilaksanakan

Melihat hal itu, Bakhtiar pun menghampiri dan menegurnya.

Kepala kampung itu juga turut mengimbau agar mereka berada di rumah saja.

Setelahnya, Bakhtiar melanjutkan kembali sosialisasi Covid-19.

Selang beberapa saat, tiba-tiba Bakhtiar dihampiri oleh EM.

"Setelah itu Bakhtiar kembali melanjutkan sosialisasinya. Namun tidak beberapa lama, datang EM yang merasa tidak senang kemenakannya dibubarkan saat bermain di warung," ujar Beni.

FOLLOW:

Kemudian EM melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan Bakhtiar mengalami luka lebam di bagian wajah.

Kini, pelaku sendiri sudah diamankan oleh pihaknya.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan. Pelaku kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan," terangnya.

Tak hanya itu, polisi juga ternyata sudah menetapkan EM sebagai tersangka penganiayaan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved