Cerita Soal Dampak Covid-19, Hotman Paris Bilang Harta Tak Ada Artinya: Ayo Jangan Cengeng !

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belum lama ini pengacara kondang Hotman Paris membagikan video aktifitasnya di rumah saat virus corona merebak.

Hotman Paris memang dikenal aktif mengunggah foto dan video di akun Instagramnya.

Beragam momen mulai dari aktifitasnya hingga isu yang tengah hangat dibicarakan kerap diunggahnya.

Seperti halnya momen yang belum lama ini diunggahnya.

Hotman Paris membagikan momen dirinya tengah melakukan hal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dalam video yang diunggahya itu, Hotman Paris tampak merendam belanjaannya dalam air sabun.

Video tersebut diunggah Hotman Paris pada Sabtu (4/5/2020).

"Sekarang setiap belanjaan dari luar harus direndam dulu dengan air sabun di garasi bahkan obat obatan pun rendam," kata Hotman Paris dalam video.

"Direndam dulu 20 menit, 10 menit," tambah Hotman Paris.

• Video Detri Warmanto & Bima Arya Saling Kasih Semangat Hadapi Corona, Sang Aktor Bagikan Kabar Baik

• Ini Kategori Orang yang Perlu Isolasi Mandiri untuk Cegah Penularan Corona

• Yane Ardian Curhat Kerinduannya pada Bima Arya: Hanya Sebatas Butiran Debu yang Tidak Perlu Diratapi

Dalam video singkat itu, Hotman Paris juga mengungkapkan dampak merebaknya virus corona yang turut dirasakannya.

Satu di antaranya adalah sudah 22 hari Hotman Paris tidak dapat mengendarai mobil mewahnya.

"Ini semua mobil mewah tidak artinya sudah 22 hari tidak dipakai," kata Hotman Paris.

Walau begitu, Hotman Paris nampak tak mempersoalkannya demi kesehatan.

Hotman Paris mengatakan bahwa nyawa lebih penting dari harta.

"Ayo jangan cengeng, selamatkan keluarga kamu, harta itu ga ada artinya, nyawa lebih penting, harta itu saya sudah rasakan, 36 tahun saya pengacara suskes bergelimang duit dan wanita cantik sekarang 22 hari saya kumisnya pun sudah ubanan," ungkap Hotman Paris.

• Klaim Token Listrik Sudah Bisa Dilakukan, Segera WhatsApp ke Nomor 08122-123-123, Begini Caranya

• Satu Keluarga di Jakarta Pusat Positif Covid-19, Warga Tutup Akses Sebuah Gang