Erupsi Anak Krakatau

VIDEO Gunung Anak Krakatau Meletus 2 Kali, PVMBG Tegas Suara Dentuman Aneh Bukan Berasal dari Erupsi

Suara dentuman juga terdengar sampai Tangerang, seperti dilaporkan akun @ptrrene ke akun BNPB Indonesia.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Kompas TV
VIDEO Gunung Anak Krakatau 2 Kali Meletus, PVBMG Tegas Suara Dentuman Aneh Bukan Berasal dari Erupsi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Detik-detik Gunung Anak Krakatau meletus terekam dalam kamera Kementerian ESDM Badan Geologi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Dalam satu malam, yakni pada Jumat (10/4/2020), Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak dua kali.

Akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, publik pun dibuat khawatir.

Yakni dengan suara dentuman aneh yang terdengar hingga Bogor dan sebagian wilayah DKI Jakarta.

Untuk menjelaskan suara dentuman aneh yang terjadi pasca Gunung Anak Krakatau erupsi, pihak PVMBG pun memberikan konfirmasi.

Diwartakan sebelumnya, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 22.35 WIB berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Dikonfirmasi melalui Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo, tinggi kolom abu Anak Krakatau teramati 500 meter di atas puncak atau 657 meter di atas permukaan laut.

Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). (KOMPAS/RIZA FATHONI)
Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). (KOMPAS/RIZA FATHONI) (Kompas.com)

Agus mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 38 menit 4 detik," kata Agus, Sabtu (11/4/2020), dilansir.

Lebih lanjut, dari pantauan PVMBG, terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4/2020) pada pukul 05.44 WIB.

Imbas Corona di Indonesia, 1.506.713 Pekerja Terpaksa Dirumahkan dan di-PHK

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Lapor Dengar Suara Aneh hingga Ada Hujan Abu

Agus menjelaskan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Lampung selatan, kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan pada Sabtu, (11/4/2020) pukul 04.00 WIB bahwa tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik, dan mulai turun hujan.

"Masyarakat di Kecamatan Rajabasa terutama wilayah sepanjang pantai yakni Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada," jelas Agus.

Adapun pihaknya juga telah menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau, bahwa status masih waspada (Level 2) dan aktivitas vulkanik sudah reda.

Jumat (10/4/2020) malam, Gunung Anak Krakatau meletus hingga dua kali.

Letusan pertama Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 21.58 WIB.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved