PSBB di Bogor
PSBB di Kota Bogor Diberlakukan Rabu, Petugas Bisa Bubarkan Kerumunan
Dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Bogor terkait PSBB yang akan disahkan tersebut salah satu aturannya adalah kewenangan untuk membubarkan kerumunan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengikuti rapat konsultasi rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020) dalam rangka pencegahan virus corona atau Covid-19.
Dari hasil rapat tersebut Pimpinan DPRD Kota Bogor mendukung teknis pelaksanaan PSBB.
"Pesan dari pimpinan dewan bahwa penegakannya juga ada bukan hanya aturannya, apa saja yang bisa ditegakan," kata Dedie A Rachim.
Dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Bogor terkait PSBB yang akan disahkan tersebut salah satu aturannya adalah kewenangan untuk membubarkan kerumunan.
• Kronologi Warga Satu Kampung di Bogor Diisolasi Setelah Tahlil Pasien Covid-19
"Jadi apabila ada kerumunan bisa dilakukan pembubaran kemudian ada juga tipiringnya dan denda perusahaan yang memang bandel bisa dicabut izinnya, jadi apapun langkah langkahnya kita ambil untuk penegakan PSBB di Kota Bogor," katanya.
• Ketua Satgas Covid-19 : Masih Ada Masyarakat yang Tidak Disiplin Ikuti PSBB
Terkait sanksi Dedie mengatakan sanksi bisa diberikan berupa sanksi pidana kemudian tindak pidana ringan hingga denda.
"Untuk denda itu Rp 100 juta," katanya.
Sementara itu terkait teknis pelaksanaan PSBB Kadishub Kota Bogor Eko Parbowo mengatakan bahwa akan asa 11 titik penyekatan.
Enam penyekatan besar dan lima penyekatan kecil.
Nantinya dalam penyekatan tersebut akan ada pemeriksaan dan sosialisaai serta edukasi terkait aturan PSBB.
"Upaya prefentif kepada pengguna angkutan umum maupun pribadi kita lihat mobil pribadi kita sosialisasikan jumlah penumpang, kalau masih berlebih kita kasih masukan gak bole karena ada PSBB, gak pakai masker suruh balik, harus pakai sarung tangan, kalau tidak suruh balik, suruh ngelengkapi semuanya," ujarnya.(*)
