Terjebak di Pemukiman Lockdown, Dua Jambret Kebingungan Tinggalkan Motornya
Annisa Eka, saksi di pemukiman tersebut mengatakan bahwa ke-dua pelaku masuk berboncengan menggunakan sepeda motor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua pelaku jambret handphone yang beraksi di kawasan Cipayung, Kota Depok, kalang kabut setelah dikejar warga dan korban yanh berteriak histeris pada Minggu (12/4/2020) siang kemarin.
Panik diburu warga, ke-dua pelaku melarika diri masuk ke pemukiman warga di Jalan Pitara RT 003/019, yang mana pemukiman tersebut sudah di lokcdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Terjebak di pemukiman lockdown tersebut, satu pelaku pun berhasil dibekuk warga, sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah rawa dan persawahan.
Annisa Eka, saksi di pemukiman tersebut mengatakan bahwa ke-dua pelaku masuk berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio berwarna hijau usai beraksi.
"Nah tapi saya gak tahu pas dia masuk perumahan saya itu mereka disemprot cairan disinfektan dulu atau tidak," ujar Anisa pada TribunJakarta.com, Senin (13/4/2020).
Lanjut Anisa, tak berselang lama ketika ke-dua pelaku masuk ke dalam perumahannya, tiba-tiba segerombolan warga serta sejumlah pengemudi ojek daring masuk ke dalam perumahannya.
Segerombolan warga ini, menanyakan pada petugas keamanan perumahan apakah ada dua orang pria berboncengan motor berwarna hijau yang baru saja masuk.
"Pas lagi nanya-nanya, ada ojol yang ngelihat mereka (pelaku) lewat. Langsung diteriakin maling sambil dikejar ramai-ramai," kata Anisa.
Kemudian, saking paniknya ke-dua pelaku pun meninggalkan motornya dan berusaha melarikan diri dengan cara berlari, lantaran menemui jalan buntu.
"Motornya ditinggal, mereka lari ke arah rawa dan persawahan. Satu berhasil ditangkap, satu lagi kabur," bebernya.
Anisa berujar, ke-dua pelaku sempat ditegur warga lantaran memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi di lingkungan perumahan.
"Sempat diteriakin juga sama warga, gara-gara ngebut banget. Dikiranya warga sini juga," katanya.
(TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma)