Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Virus Corona di Bogor

Pria yang Ngamuk karena Teguran Masker Ngaku Kerja di Mabes, Sempat Coba Pukul Lelaki Paruh Baya

Pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan mengaku bekerja di bagian pusat atau markas besar (mabes) saat tengah mengamuk.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Seorang pria tak dikenal yang memasuki kawasan komplek Perumahan Taman Rezeki, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mengamuk menantang berkelahi kepada pengurus komplek tak terima ditegur karena tak memakai masker. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pria yang mengamuk setelah tak terima ditegur karena tidak memakai masker di komplek Perumahan Taman Rezeki, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sempat mengaku-ngaku sebagai aparat sebuah instansi.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan mengaku bekerja di bagian pusat atau markas besar (mabes) saat tengah mengamuk.

"Ngakunya dia dari mabes, dia bilang kerja di mabes," kata Ibnu (20), petugas keamanan perumahan yang sempat berupaya menenangkan pria mengamuk tersebut saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020).

Dia mengaku bahwa sejumlah petugas juga sudah berdatangan mengecek ke lokasi setelah informasi peristiwa tersebut menyebar.

Mulai dari Propam, Polisi Militer (PM) hingga kepolisian Polsek setempat.

Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan bahwa pria yang mengamuk tersebut identitasnya belum diketahui.

Karena diperkirakan, pria yang mengamuk tersebut bukan warga setempat.

"Kejadian itu benar. Tapi belum diketahui pelakunya dari mana, karena dia orang luar yang mau ke ATM," ungkap Yunli Pangestu.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria misterius yang memasuki kawasan komplek Perumahan Taman Rezeki, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mengamuk menantang berkelahi kepada pengurus komplek.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini tak terima ditegur karena tidak mengenakan masker saat memasuki kawasan komplek.

Hal ini diakui oleh petugas keamanan komplek, Ibnu (20), yang juga turut melerai perkelahian yang nyaris terjadi tersebut.

"Iya betul, kejadiannya di sini. Sekitar jam 10.00 WIB hari Minggu (12/4/2020)," kata Ibnu kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020).

Video pria yang mengamuk karena tak terima ditegur ini juga beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat, pria berkaus biru itu tidak hanya melemparkan pukulan tangan tapi juga tendangan ke arah pengurus komplek.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved