Pelajar SMK Terjaring Razia karena Keisengannya, Orang Tua Kaget Perilaku Anaknya Diungkap Satpol PP

Pihak Satpol PP lantas memanggil orang tua pelajar SMK itu untuk efek jera.

Windo mengatakan bahwa orang tua pelajar SMK itu kaget setelah diberi tahu tentang perilaku anaknya.

"Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri," kata Windo.

• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Kamis 16 April, Ada Pembahasan Pythagoras hingga Trigonometri

• KRONOLOGI Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker, Ternyata Bawa Pistol Juga

• Kronologi Pengunjung Kafe Tiba-tiba Bubar, Ternyata Teman Nongkrongnya Positif Covid-19

Pelajar SMK itu diserahkan pada orangtua dan dipulangkan setelah mendapat pembinaan.

"Waria tersebut baru pertama kali tertangkap oleh Satpol PP," terangnya.

Pengakuan pelajar SMK

Windo menjelaskan dua waria diamankan adalah pekerja swasta dan satu pelajar kelas X SMK.

Seperti diwartakan Kompas.com, satu orang ditemukan sedang melayani tamu, sedangkan satu lainnya hendak bertransaksi.

"Satu orang yang berstatus pelajar ini akan sedang melayani tamu, namun saat melihat kami dari kejauhan, tamunya langsung kabur," terang dia.

Kedua waria tersebut mengaku sedang berjalan-jalan saat hendak diamankan.

FOLLOW:

Pihak Satpol PP tidak langsung percaya dengan pengakuan tersebut.

"Melihat penampilan dan gerak gerik mereka, seakan-akan hendak lari, akhirnya kami bawa ke kantor Satpol PP," tutur dia.

Waria yang berstatus pelajar tersebut mengaku menjadi waria karena hanya iseng.

Dia terpengaruh saat melewati kawasan Stasiun Jember dan melihat ada waria di sana.

• Kronologi Pembunuhan 2 Mayat Tanpa Busana di Kontrakan, Berawal dari Uang Jual Beli Tanah

• Pria Afghanistan Tepergok Berduaan dengan Wanita di Kamar Kos, Begini Nasibnya Setelah Diamankan

• Viral YouTuber Dituduh Kasar Lempar Peliharaan ke Pegawai, Panji Petualang Buka Suara: Nilai Sendiri

Alhasil, pelajar SMK tersebut ingin ikut menjadi waria.

"Kemudian saat kami telusuri lebih jauh, sudah ada semacam perilaku menyimpang," ungkap dia.