Teror Virus Corona
Nekat Mudik Buat Ikut Tahlilan, Satpam Rumah Sakit Bikin Warga Sekampung Diisolasi 14 Hari
Isolasi mandiri terhadap 500 warga bermula dari adanya seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya orang ini sempat mengalami gejala seperti terpapar Covid-19 dan akhirnya dirawat di ruang isolasi rumah sakit di tempatnya bekerja.
• 200 Ribu Orang Ikut Program Kartu Prakerja, Peserta Lolos Bakal Dapat Notifikasi dan SMS
Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.
Sebelum pulang dari rumah sakit, satpam tersebut sudah sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji laboratorium.
Usai pulang dari rumah sakit, yang bersangkutan sempat beberapa hari menjalani isolasi mandiri di rumah dinas direktur RSUP dr Kariadi.
Kemudian, pada Jumat (10/4/2020), ia justru nekat mudik ke kampung halamannya.
"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Slamet.
• Cerita Bocah di Bandung Sumbang Celengan untuk APD Tenaga Medis, Ibu : Tadinya Buat Nikahan Kakaknya
Menurut Slamet, selama berada di kampung, ia sempat kontak dengan banyak orang, selain keluarga dan kerabatnya.
Pada Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) kemarin, ia sempat olahraga bola voli dengan teman-temannya di kampung.
Kemudian, di rumahnya juga sempat ada hajatan peringatan 40 hari kematian ibunya.
Namun, dalam prosesi ini tidak mengundang orang karena nasi bancakannya dibagikan.
Satpam itu yang mengantarkannya ke rumah-rumah tetangganya.
• Sulit Dapatkan Kepercayaan Konsumen di Tengah Pandemi Covid-19? Simak 3 Tips Ini
Positif Covid-19 Pada Selasa (14/4/2020) hasil uji swab keluar dan menyatakan kalau yang bersangkutan positif Covid-19.
Setelah menerima informasi ini, pihaknya langsung melakukan penjemputan dan membawanya kembali ke RSUP dr Kariadi Semarang serta melakukan kontak tracing.
"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu. Nanti, mereka akan kita rapid test," ucap Slamet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satpam Positif Corona Nekat Mudik, 500 Orang Sekampung Jalani Karantina Mandiri, Semua Akses Ditutup"
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Editor : Khairina