Soroti Cerita Baik di Tengah Wabah Covid-19, Najwa Shihab Terkejut Dengar Fakta yang Baru Diungkap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jurnalis serta presenter Najwa Shihab tampak terkejut kala mengetahui fakta soal cerita baik yang terjadi di tengah wabah pandemi Covid-19.

Najwa Shihab sampai melayangkan senyuman kala mengetahui fakta tersebut.

Ya, di tengah wabah virus corona, cerita baik bermunculan guna mengademkan suasana.

Termasuk soal cerita warga yang bergotong royong membantu pasien virus corona di sebuah perumahan di Cimahi, Jawa Barat.

Cerita tersebut terungkap dalam tayangan Mata Najwa edisi Rabu (15/4/2020).

Kepada Najwa Shihab, Ketua Forum Komplek Puri Cipageran Asri Cimahi, Yuli Setio Indartono bercerita soal warga di perumahannya yang peduli terhadap pasien virus corona.

Viral aksi warga gotong royong memberikan makanan tiga kali sehari kepada keluarga pasien yang positif Covid-19.

Aksi mulia tersebut sudah dilakukan warga selama 10 hari sejak salah seorang warganya dinyatakan positif Covid-19.

• Hari Kedua PSBB di Kota Bogor, Beberapa Pengemudi Masih Belum Patuh

• Dihargai Rp 10 Ribu, Ason Keliling Jual HP Rusak Demi Beli Beras untuk Anak, Hotman Paris : Tolong !

Awalnya, Yuli Setio bercerita bahwa warga sempat cemas ketika mengetahui ada warganya yang positif Covid-19.

Namun ketika diberikan pemahaman lebih lengkap, warga justru berbalik membantu pasien positif Covid-19 yang juga merupakan warga di lingkungannya.

"Awalnya begitu ada kabar yang positif ( Covid-19), ada kepanikan, ada yang ingin pindah, ada yang minta dibawa pakai ambulans. Tapi setelah kami lakukan pendekatan melalui tokoh masyarakat, sehingga justru dukungan (dari warga) mengalir,"

"Ibu-ibu secara gotong royong menyiapkan makan sehari tiga kali untuk keluarga pasien. Diantar di pagi hari untuk selama tiga hari sekali, sudah 10 hari dilaksanakan, uang dari iuran warga," ungkap Yuli Setio.

Mendapat dukungan penuh dari warga, pasien positif Covid-19 pun diakui Yuli Setio merasa gembira.

Kondisi bahagia yang dialami pasien positif Covid-19 itu diharapkan bisa menjadi stimulus imun agar lekas pulih.

"Keluarga itu merasa didukung. Terakhir saya ketemu, itu terlihat gembira sekali. Keluarga gembira, pasien gembira, kami berharap, kondisi psikologis bagus itu bisa mempercepat penyembuhan," ungkap Yuli Setio.