Ramadhan 1441 H
Ramadhan di Tengah Wabah Covid-19, Ustaz Abdul Somad Ungkap Cara Sedekah : Tapi Mereka Jangan Difoto
Tapi perlu diingat, Ustaz Abdul Somad meminta kepada jamaah untuk tidak memfoto tetangga yang ia berikan bantuan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwah ternama Ustaz Abdul Somad mengurai cara bersedekah di tengah wabah Covid-19.
Sadar akan bahaya pandemi virus corona, Ustaz Abdul Somad pun mengurai cara bersedekah saat bulan Ramadhan.
Ya, bulan Ramadhan 1441 H, umat muslim dihadapkan pada wabah pandemi global virus corona.
Tak cuma mencederai kesehatan orang banyak, wabah Covid-19 nyatanya juga berdampak pada ekonomi masing-masing individu.
Yang paling nyata, adalah banyak orang yang tak lagi memiliki penghasilan akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut adalah sebab dari adanya peraturan untuk menghindari kerumuman guna menangkal penyebaran virus corona.
Para pedagang, serta pelaku usaha lainnya pun banyak yang bangkrut hingga jatuh miskin.
Melihat fenomena tersebut, Ustaz Abdul Somad melalui laman Youtube-nya pun mengurai cara para jamaah untuk bersedekah kepada orang yang terdampak virus corona.
Hal itu dijelaskan Ustaz Abdul Somad dalam siaran langsung "Selamat datang Ramadhan -Human Initiative" yang dilansir pada Jumat (24/4/2020).
• Sengaja Mandi Siang Hari Saat Puasa Ramadhan 1441 H, Apa Hukumnya ?
• Ibadah di Rumah Selama Ramadhan 1441 H, Masjid Bantul Pandu Shalat Tarawih Pakai Pengeras Suara
Salah seorang jamaah tampak mengurai pertanyaan kepada Ustaz Abdul Somad.
Yakni soal bagaimana caranya jamaah tetap bersedekah di tengah wabah Covid-19 ?
"Efek dari pandemi Covid-19 ini kan banyak saudara kita yang tadinya berjualan jadi tidak bisa berjualan dan tidak memiliki penghasilan. Di tengah situasi sulit ini, bagaimana menumbuhkan rasa kepeduliaan terhadap sesama walaupun kita juga kena dampak ?" tanya seorang pria.
Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun mengumumkan sebuah hal.
Bahwa sejak 16 Maret 2020, semua agendanya yang berhubungan dengan kerumunan telah dihentukan.
FOLLOW US :
Hal itu dilakukan Ustaz Abdul Somad karena mengikuti arahan dari MUI dan pemerintah.
"Saya sudah meng-off-kan program yang bersentuhan dengan orang banyak sejak 16 Maret. Semua jadwal off karena kita menjaga fatma MUI, arahan para pemimpin kita, jadi kita patuh," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah.
• Puasa Hari Pertama, BCL Unggah Foto Pakai Mukena: Ramadhan Tahun Ini Akan Terasa Berbeda
• Salat Tarawih di Rumah, Bagaimana Jika Imam Tak Banyak Hafal Ayat Quran ? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Kepada khalayak, Ustaz Abdul Somad langsung memberi imbauan agar para jamaah membantu tetangganya yang membutuhkan.
Ustaz Abdul Somad lantas mengurai program Rp 300 ribu tiap orang untuk membantu satu jamaah.
Hal tersebut dilakukan guna meringankan beban jamaah yang terdampak virus corona.
"Tapi kita kan berpikir tentang jamaah kita yang cari pagi makan siang cari siang makan malam. Oleh sebab itu, saya sebagai ketua masjid mengajak seluruh jamaah supaya mencari tetangga,"
"Cari tetanga yang susah, lalu kemudian kita buat paket Rp 300 ribu, beras 2 kg, minyak 1 kg, gula 1 kg dan tambahan, pokoknya budjetnya Rp 300 ribu, kita bagikan ke jamaah kita," pungkas Ustaz Abdul Somad.

Program memberi bantuan senilai Rp 300 ribu diakui Ustaz Abdul Somad telah ia dan jamaah lain laksanakan.
Dijelaskan Ustaz Abdul Somad, ada tiga waktu pembagian sedekah yang telah direncanakan.
"Kami kumpulkan uang ini, dan kami bagi tiga kali. 10 April pembagian pertama, menyambut Ramadhan, 10 Mei pembagian kedua menyambut idul fitri, 10 Juni pembagian ketiga menyambut mana tahu wabah ini berkelanjutan," jelas Ustaz Abdul Somad.
• Cegah Masyarakat Mudik, Akses ke Luar Kota Akan Dijaga Ketat
• Ibadah di Rumah Selama Ramadhan 1441 H, Masjid Bantul Pandu Shalat Tarawih Pakai Pengeras Suara
Berkaca pada sedekah yang telah ia lakukan, Ustaz Abdul Somad pun memberi imbauan kepada seluruh masjid di Indonesia.
Yakni agar saling membantu para jamaah yang miskin.
"Saya berharap, kalau lah seluruh masjid kita di Pekanbaru, di Riau, di Indonesia, mengaktifkan (sedekah) ini semua, tidak akan ada orang lapar minum air galon 2 hari sampai mati," ungkapnya.
Kepada khalayak, Ustaz Abdul Somad pun mengungkap penjelasan soal tanggung jawab jamaah untuk memperhatikan tetangganya.
"Bagi jamaah pula, ingat, tetangga kita 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan, 40 ke kiri, itu kata pesan Imam Sufiat As-shauri," ucap Ustaz Abdul Somad.

Mengingat hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun meminta kapada khalayak untuk bersedekah.
Terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
"Siapa yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa, dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa," ujar Ustaz Abdul Somad.
Namun dalam proses bersedekah, Ustaz Abdul Somad tidak meminta jamaah untuk berkerumun di masjid.
Ada cara yang lebih elok menurut Ustaz Abdul Somad yang bisa dilakukan oleh jamaah untuk bersedekah.
Caranya adalah jamaah yang hendak bersedekah, langsung mendatangi tetangganya yang kekurangan.
"Bersedekah itu bukan suruh orang ke masjid. Saya tidak pengurus masjid. Kita yang mengantar ke rumah mereka. Begitu yang dianjurkan," kata Ustaz Abdul Somad.
Tapi perlu diingat, Ustaz Abdul Somad meminta kepada jamaah untuk tidak memfoto tetangga yang ia berikan bantuan.
Hal tersebut dilakukan adalah untuk menjaga kehormatan tetangga.
"Jangan mereka difoto-foto. Kalaupun difoto untuk bukti kepada donatur yang ngasih bantuan. Dan wajahnya nanti diblur. Kita selamatkan juga kehormatan mereka," pinta Ustaz Abdul Somad.