Teror Virus Corona

Hasil Penelitian WHO,Tak Ada Bukti Pasien Sembuh dari Virus Coona Kebal dari Covid-19

Orang yang sembuh dari virus corona tidak menjamin bebas dari Covid-19.

Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi penanganan virus corona oleh tenaga medis. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- WHO mengingatkan bahwa orang yang sudah sembuh dari Covid-19 belum tentu kebal dari virus SARS-CoV-2 dan tidak tertular kembali di kemudian hari.

"Belum ada bukti bahwa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak akan terinfeksi untuk kedua kalinya," kata WHO dalam laporan ilmiah yang dipublikasikan Jumat.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (25/4/2020), pernyataan ini guna memperingatkan pemerintah suatu negara yang sedang mempertimbangkan mengeluarkan "sertifikat kebal virus corona" untuk dibagikan pada orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan dianggap mereka aman untuk melanjutkan kehidupan normal.

"Pada titik pandemi ini, tidak ada cukup bukti tentang efektivitas kekebalan yang dimediasi antibodi untuk menjamin keakuratan 'sertifikat kebal virus corona'," tegas WHO.

Membingungkan, Diperiksa 10 Kali Hasil Tes Pasien PDP Corona Ini Berubah-ubah, WHO Turun Tangan

Maria Van Kerkhove dari WHO sebelumnya mengatakan tidak mengetahui apakah orang yang telah terpapar virus menjadi benar-benar kebal.

Laporan WHO yang baru terbit dan dilandasi pernyataan ilmiah menggarisbawahi tidak ada bukti bahwa orang yang sembuh dari Covid-19 memiliki kekebalan akan virus tersebut.

WHO memperingatkan, tes antibodi yang sudah dilakukan tidak cukup menunjukkan bahwa orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 menjadi kebal terhadap virus SARS-CoV-2.

Setelah Eropa dan Amerika, WHO Sebut Afrika Bakal Jadi Pusat Wabah Covid-19 Selanjutnya

Mary Hayden, juru bicara IDSA dan Kepala Divisi Penyakit Menular di Rush University Medical Center, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah pasien yang memiliki antibodi masih berisiko terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.

"Hingga saat ini, saya pikir kita harus berasumsi bahwa mereka (pasien sembuh Covid-19) bisa terinfeksi ulang," ungkapnya.

Hayden juga mengatakan, hingga saat ini belum ada yang mengetahui antibodi dari Covid-19 yang muncul setelah sembuh memberikan perlindungan seperti apa.

Apakah perlindungan menyeluruh atau hanya parsial, dan berapa lama antibodi itu bertahan masih belum diketahui pasti.

Ramai di Media Sosial Vaksin BCG Ampuh Lawan Corona, WHO dan Ahli Belum Bisa Pastikan Khasiatnya

"Untuk itu, masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 dimohon tidak terburu-buru melakukan aktivitas normal. Tetap jaga jarak dan sebisa mungkin di rumah," ungkap Hayden.

Hal ini perlu dilakukan agar orang yang sudah sembuh itu tidak menempatkan diri mereka ke risiko yang tidak perlu.

Karena seperti yang dijelaskan, hingga saat ini belum ada cukup bukti yang menyebut pasien sembuh Covid-19 kebal dari virus SARS-CoV-2.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Kebal dari Virus Corona"

Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved