Teror Virus Corona

Bahas Covid-19, Jerinx Ungkap Hal yang Dianggap Musuh, dr Tirta : Aku Sempat Mau Diusir dari Komplek

Jerinx dan dr Tirta bahas seputar Covid-19. Soroti ketidak jujuran pasien hingga narasi yang muncul ke publik.

Instagram @jrxid
Diskusi Jerinx dan dr Tirta soal pandemi Covid-19. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diskusi soal pandemi Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi dan drummer band Superman Is Dead (SID) Jerinx menyinggung ketakutan masyarakat terhadap virus corona.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya dr Tirta dan Jerinx sempat saling melontarkan pendapat tentang Covid-19 lewat akun Instagram masing-masing.

Tak beberapa lama, keduanya akhirnya sepakat untuk membahas lebih lanjut melalui diskusi online.

Lewat live Instagram, Rabu (29/4/2020), keduanya melanjutkan pembahasannya seputar Covid-19.

Diskusi tersebut tampak berlangsung cair.

Bahkan keduanya sempat saling melempar candaan.

"Ini ngegas apa biasa aja nih?" tanya dr Tirta kepada Jerinx.

"Saya ga ada alasan untuk ngegas," jawab Jerinx.

"Orang ngegas ketemu orang ngegas jadinya biasa aja, netral," sambung dr Tirta seraya tersenyum.

"Nanti kalau mas ada yang omongannya mungkin saya anggap kurang masuk akal mungkin saya ngegas, tapi kayanya engga soalnya masnya keliatannya baik mukanya," ucap Jerinx berseloroh.

Nenek 101 Tahun Dijuluki Wanita Super, Lolos dari Pandemi Besar di Dunia, Wabah Flu 1918 dan Corona

Disambangi Jokowi, Istri Marbot Masjid di Bogor Gemetar Dikasih Bantuan Tunai : Bahagia Banget

Tampak dr Tirta pun terpingkal mendengar ucapan Jerinx.

Sementara itu dalam diskusi tersebut, satu di antara hal yang dibahas adalah terkait narasi yang muncul di tengah pandemi virus corona.

"Kalau soal yang namanya narasi media, itu ibaratnya ini, orang naik motor ada potensi kecelakaan, dan kecelakan angka kematian tinggi,

tapi kalau kita naik motor belum tentu mati kan, kalau pakai helm,

kalau misal yang terjadi di Covid-19, covid itu danger, benar risiko ada, yang paling penting adalah orang kalau kena covid belum tentu mati, bisa selamat," tutur dr Tirta.

dr Tirta Sentil Atta Halilintar hingga Reza Arap soal Bantuan saat Wabah Covid-19
dr Tirta Sentil Atta Halilintar hingga Reza Arap soal Bantuan saat Wabah Covid-19 (youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Menurutnya, saat ini narasi perilhal pasien Covid-19 sembuh ini minim disampaikan.

"Narasi selamat ini yang ga digoreng," kata dr Tirta.

Jerinx pun nampak setuju dengan apa yang disampaikan dr Tirta.

"Itu dia, ini musuh kita berdua ini sama, covid dan narasi, covid kan udah musuh bersama," ucap Jerinx.

"Kenapa seolah ada narasi harapan itu dikubur, ketakutan itu dipupuk, jadi ketakuan-ketakutan, padahal harapan itu ada dimana-mana kalau masyarakat mau mencari, tapi sayang masyarakat kadang kadang gak punya, gatau akses untuk mencari, ketika mau tanya ke temen yang pinter, udah kemakan narasi," papar Jerinx.

Bansos Pemkab Bogor untuk Warga Terdampak Covid-19 Mulai Disalurkan Besok, Satu KK Dapat 30 Kg Beras

Ridwan Kamil Akan Ajukan PSBB untuk Seluruh Daerah di Jawa Barat

Patroli PSBB, Satpol PP Pergoki Pasangan Mesum Tanpa Busana di Tempat Pijat, Ngakunya Sedang Luluran

dr Tirta mengakui dirinya sepakat dengan Jerinx terkait hal itu.

"Jujur kita ada kelurusan dan kesamaan.

Kenapa, kok orang stigmanya negatif banget sama covid, sampe pasien ga jujur, sampe pasien itu takut banget ngaku," urai dr Tirta.

Jerinx lantas menyinggung soal kesempatan pulih seorang pasien Covid-19.

"Nah, ini kesalahannya siapa, saya tidak suka bukan hobi saya menyalahkan orang tapi ini bukan masalah pribadi ini menyangkut kehidupan satu negara mungkin satu bumi.

ini yang memelihara menciptakan ketakutan luar baisa terhadap hal yang sebenarnya kesempatan untuk pulihnya gede banget itu siapa mas?" kata Jerinx.

FOLLOW:

dr Tirta kemudian menyoroti ketidak jujuran pasien.

"Jadi kalau yang menciptakan ketakutan ini terlepas dari alasan yang ada, tapi kalau kita seperti ini tuh adalah yang menyebabkan, satu pasien ga jujur, sampe jenazah ditolak, sampe aku ngerasain sendiri, sampe aku pulang ke komplek aja sempet mau diusir dari komplek sendiri," tuturnya.

Selain itu dr Tirta kembali menyinggung pengemasan narasi yang disampaikan ke publik.

Update Covid-19 Kabupaten Bogor 29 April 2020, Ada Penambahan Kasus Pasien Sembuh

Update Covid-19 Dunia, 29 April 2020 : Berikut Daftar 40 Negara dengan Kasus Positif Terbanyak

Bantu Tenaga Medis Perangi Virus Corona, 6 Pemain PS Tira Persikabo Ini Lelang Jersey Pribadinya

"Jadi emang narasinya itu harusnya dari awal dibangunnya positif.

Jadi emang bener karena narasi buruk yang dibangun ke depannya akhirnya orang orang takut sama si covid,

borong masker APD itu jadi beruntun efeknya," ucap dr Tirta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved